RADARPEKALONGAN.ID – Paris Saint-Germain berpotensi kehilangan dua pemain bintangnya, Neymar dan Messi. Keduanya diragukan akan melanjutkan kariernya di PSG.
Neymar akhir-akhir ini menjadi sorotan karena penampilannya yang jeblok. Diharapkan bisa memimpin tim saat Mbappe dan Messi absen, nyatanya pemain Brasil itu justru tak mampu berbuat banyak. PSG mengalami dua kekalahan berturut-turut dilanjutkan dengan memanasnya situasi ruang ganti klub Prancis yang juga disebabkan oleh Neymar.
Usai kekalahan dari AS Monaco, Neymar diketahui berkonfrontasi dengan dua rekannya di tim. Tak hanya itu, dia juga terlibat ketegangan dengan Direktur PSG, Luis Campos. Hal itu membuat posisi Neymar di PSG semakin terancam di tengah penampilannya yang dinilai tidak memuaskan.
Baca Juga:Toni Kross Cetak Sejarah, Jadi Pemain Paling Banyak Koleksi Piala Dunia Antar Klub879 Petugas Pantarlih Kota Pekalongan Mulai Bertugas, Siap-Siap Didatangi Ya
Isu kepergian pemain 31 tersebut sebenarnya sudah lama mencuat. Sejak direkrut pada 2017, penampilan Neymar terus mengalami penurunan. Meski demikian PSG justru memberinya kontrak baru yang mengikat Neymar hingga 2027. Tapi isu kepergian sang bintang terus bermunculan dan kembali menghangat pada Agustus tahun lalu.
Laporan Foot Mercato mengungkapkan bahwa Direktur PSG, Luis Campos kini telah membuka pintu keluar bagi Neymar. Sang pemain juga dikabarkan memilih untuk meninggalkan PSG di akhir musim. Namun sejauh ini belum ada klub yang menyatakan minat serius untuk merekrut Neymar.
Sementara posisi Lionel Messi juga tak jauh berbeda, PSG bisa kehilangan La Pulga di akhir musim. Perpanjangan kontraknya di PSG masih belum menemui titik terang karena tarik ulur antara pihak klub dengan sang pemain terus terjadi.
Optimisme sempat muncul bahwa kedua pihak semakin dekat untuk mencapai kesepakatan. Namun Messi tampaknya belum mengambil keputusan apakah akan lanjut dengan PSG atau mencari tantangan baru.
Dengan situasi di atas, kemungkinan PSG kehilangan dua pemain bintangnya sangat besar. Apalagi pada Juni tahun lalu, Presiden PSG, Nasser Al-Khaeffi juga sudah mengindikasikan adanya era baru bagi klub ibu kota Prancis itu.(nul)