Mengenal Fear of Abandonment: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

fear of abandonment
(Foto: freepik.com)
0 Komentar

Ketakutan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti pengalaman masa kecil yang traumatis, riwayat hubungan yang tidak stabil, atau perasaan rendah diri.

Penyebab potensial lain dari fear of abandonment termasuk negative self-talk, kurangnya kepercayaan diri, atau kurangnya kepercayaan pada orang lain.

Mungkin sulit bagi mereka yang menderita perasaan ketakutan ini untuk membentuk dan mempertahankan hubungan yang bermakna. Mempelajari strategi penanggulangan yang efektif dan mencari bantuan profesional adalah langkah penting dalam mengelola rasa takut ditinggalkan yang berlebih.

Cara Mengatasi Fear of Abandonment

(Foto: freepik.com)

Baca Juga:Remaja Jompo: Masih Muda tapi Sering Sakit Pinggang dan Masuk Angin. Kenapa Bisa Begitu?5 Manfaat Physical Touch: Ungkapkan Perasaan sembari Meningkatkan Kesehatan Mental

Fear of abandonment dapat memanifestasikan pemebentukkannya dalam gejala fisik, seperti peningkatan detak jantung, berkeringat, gemetar, dan kesulitan bernapas. Hal itu juga dapat menyebabkan perasaan tidak aman, kecemasan, dan depresi. Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengelola dan mengatasi rasa takut ini.

  1. Langkah pertama adalah mengidentifikasi penyebab yang mendasari rasa takut tersebut. Hal ini sering dapat dilakukan dengan berbicara dengan terapis atau konselor yang dapat membantu kamu mengeksplorasi emosi dan merasionalisasi ketakutan kamu. Selain itu, penting untuk menantang pikiran yang memicu rasa takut kamu. Ini dapat dilakukan melalui terapi perilaku-kognitif, yang dirancang untuk membantu orang mengenali dan menantang pemikiran irasional mereka demi bisa melawan balik perasaan takut tersebut.
  2. Penting juga untuk mempraktikkan self care dan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang suportif dan pengertian. Support system sangat penting dalam membantu kamu mengelola dan mengatasi rasa takut kamu. Selain itu, terlibat dalam aktivitas yang memberikan tujuan, seperti menjadi sukarelawan atau mengikuti les atau kursus, dapat membantu mengurangi perasaan kesepian.
  3. Terakhir, penting untuk mempraktikkan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, yang dapat membantu kamu mengelola stres dan kecemasan.

Penutup

Jadi, bisa dikatakan fear of abandonment ini adalah masalah yang serius dan harus diperhatikan. Ketakutan ini dapat menyebabkan banyak masalah emosional dan mental yang tidak diinginkan, dan dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan seseorang.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi masalah ini dan mencari jalan keluar untuk memecahkan masalah ini. Dengan komunikasi yang lebih baik dan dukungan yang tepat, orang yang mengalami ketakutan ini dapat mencapai tingkat kekuatan mental yang lebih tinggi, sehingga dia tidak lagi takut untuk memulai atau memiliki hubungan dengan seseorang.

0 Komentar