RADARPEKALONGAN.ID – Perpusda Kendal siap menjelma menjadi perpustakaan termegah di Jawa Tengah. Saat ini masih dilakukan penataan interior, fasilitas hingga lingkungan, sehingga Perpustakaan Daerah ini ditargetkan sudah bisa diakses masyarakat pada bulan Agustus mendatang.
Untuk diketahui, penataan Perpusda Kendal sendiri masuk dalam delapan program prioritas yang digulirkan Pemkab Kendal di tahun 2023 ini dengan anggaran Rp 3 miliar. Kegiatannya fokus pada penyempurnaan bangunan, penataan interior dan lingkungan. Sebelumnya pembangunan Perpusda Kendal ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 10 miliar.
Adapun progres penataan interior Perpusda Kendal ini sudah mencapai 70 persen, sehingga bulan Juli ditarget sudah selesai 100 persen. Para pekerja masih menata berbagai sarana yang ada, seperti rak-rak buku hingga meja dan kursi untuk para pengunjung atau pembaca.
Baca Juga:Harga Gabah Turun Pasca Panen di Kendal, Tingkat Petani Mulai Rp 530 RibuViral Video Aksi Koboi Oknum Polisi di Kendal, dari Pecahkan Kaca Mobil Hingga Ugal-ugalan
Perpustakaan termegah di Jawa Tengah ini juga menyediakan ruang khusus untuk kaum difabel dan ruang khusus untuk anak-anak yang dilengkapi dengan buku-buku bacaan.
“Fasilitas lainnya ada ruang podcast dan ruang diskusi yang dilengkapi dengan peralatan audio visual,” kata Sekretaris Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Kendal, Muhammad Yusuf Ariyanto, Rabu (15/2/2023).
Dijelaskan, ada sekitar 8.000 judul buku yang sudah mulai ditata. Perpusda Kendal ini juga dilengkapi perpustakaan digital dengan fasilitas sejumlah komputer. “Tahun ini juga ada pengadaan buku. Untuk perpustakaan digital sudah disiapkan 11 unit komputer,” ungkapnya.
Fasilitas lainnya yang akan diselesaikan di tahun 2023 adalah pembuatan taman dan food court UMKM. Fasilitas penunjang lainnya akan dibangun panggung terbuka sebagai tempat berekspresi bagi anak-anak muda. “Pembangunan foud court sebelum Juli harus sudah jadi, kemudian panggung terbuka untuk pentas seni atau kegiatan lainnya,” ujarnya
Kepala Bidang Perpustakaan Dinarpus Kendal, Haruni Dewi menambahkan, bagi peminjam buku harus memiliki kartu anggota, yang pendaftarnya tidak dipungut biaya. Pada tahap awal, Perpusda Kendal hanya dibuka pada jam kerja, yaitu hari Senin sampai Jumat, mulai pukul 8.00 sampai 15.30, mengingat keterbatasan tenaga yang ada. “Ada wacana, ke depan Perpusda Kendal akan beroperasi setiap hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu serta hari libur,” ucapnya. (lid/sef)