Akan tetapi, bukan tidak mungkin jika orang memiliki perasaan takut atau gugup di balik telapak tangannya yang basah ini. Bisa jadi, jabat tangan dilakukan dengan sosok yang penting atau justru terdapat rasa bersalah pada orang tersebut.
Kondisi ini bisa terjadi karena manusia memiliki respons otomatis ketika berada dalam situasi yang mengancam atau menekan, di mana respons ini dikenal dengan tiga F, yakni fight, flight, dan freeze.
Mereka bisa memberikan respons penyerangan atau agresif (fight), menghindar (flight), dan membeku (freeze). Orang yang membeku tidak merespons secara langsung, sehingga bisa jadi tubuhnya yang memberikan respons, termasuk telapak tangan yang berkeringat ini.
Bone Crusher Handshake
Baca Juga:Memiliki Fungsi Berbeda, Ini 3 Jenis Pikiran dalam Diri ManusiaKenali! Ini 5 Kebutuhan Psikologis yang Sering Dilupakan
Berjabat tangan dengan menggunakan tenaga serta cengkeraman berlebihan menjadi isyarat bahwa orang sedang ingin mengambil kendali, dominasi, atau menunjukkan kekuasaannya. Biasanya, situasi ini diikuti dengan senyum yang memaksa lawan untuk tunduk dalam otoritas orang tersebut.
Ketika menemui orang dengan isyarat jabat tangan yang demikian, perlu untuk menunjukkan rasa percaya diri yang seimbang tanpa perlu saling menguasai. Sebab, jika melakukan penekanan balik, suasana bisa menjadi semakin tegang.
Cobalah untuk memosisikan tangan dengan nyaman dan berikan tekanan yang cukup, serta kombinasikan dengan tatapan yang yakin serta bahasa tubuh yang menunjukkan keterbukaan diri.
Hand Wrestler Handshake
Jenis jabat tangan ini merupakan jabat tangan informal di mana dua orang saling menggenggam pangkal ibu jari. Gestur ini menunjukkan kedekatan personal atau bahkan kompetisi yang sehat.
Glive Handshake
Jabat tangan ini dilakukan dengan menggunakan kedua tangan. Biasanya, gestur ini memberikan pesan kepastian dan keamanan kepada lawan bicara. Sering kali juga mewakili kesan baik atau suatu tawaran.
Dalam interaksi, perlu untuk membangun kedekatan dan perasaan yang sama dengan lawan bicara. Orang perlu berjabat dengan seimbang, tidak mendominasi atau merendahkan diri. Pesan ini bisa disampaikan dengan memberikan cengkeraman yakin dalam durasi sekitar 5-7 detik.