Radarpekalongan.id – Libur akhir pekan, bingung acara kemana?. Tidak usah jauh jauh disaat musim hujan seperti saat ini karena ada permainan Painball yang cukup seru di Bumi Perkemahan (Buper) Linggoasri seperti perang di tengah hutan.
Selain menawarkan berbagai permaninan edukasi di area terbuka seperti layaknya perang, juga terdapat panorama alam dan kesejukan udara pegunungan di Kawasan wisata Bumi Perkemahan Linggoasri. Kawasan ini terletak di Desa Linggo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan tak jauh dari Kota Kajen.
Banyak permainan di wisata ini yang bisa dilakukan terutama untuk olahraga fisik. Salah satunya permainan perang-perangan paintball.
Baca Juga:Dibutuhkan Segera Wali Kamar Ponpes AL Fusha Kedungwuni42 Kesebelasan Meriahkan Anniversary SSB Bina Muda Karanganyar
Permainan paintball ini menggunakan senjata mirip dengan senapan laras panjang. Bedanya, pelurunya berupa sebuah bola kecil yang berisi cat. Ketika terkena tembakan, peluru akan pecah dan cat akan membasahi pakaian yang dikenakan. Lantaran permainan ini cukup berisiko, setiap pemain wajib mengenakan helm pengaman. Permainan inipun dimainkan secara kelompok agar lebih seru.
Permainan yang menggunakan senapan udara berisi peluru cat sebagai senjatanya ini, selain seru, juga mengajarkan bagaimana kekompakan tim. Keseruan penuh strategi yang disajikan memberikan tantangan yang dapat memicu adrenalin. Sangat pas bagi penggemar outbound.
Pengelola menyediakan tempat yang cukup unik, dengan sensasi peperangan ala perang gerilya. Peserta bisa bersembunyi di beberapa bunker untuk mencari dan memenangkan pertempuran. Tameng persembunyian drum dan ban bekas juga dipajang untuk persembunyian.
Wisata yang berlokasi di dataran tinggi ini menawarkan paket harga yang cukup murah. Hanya dengan Rp 50 ribu per orang, penggemar permainan tembak-tembakan sudah bisa beraksi layaknya para tentara yang berperang di tengah medan pertempuran.
“Dengan paket 50 ribu perorang ini, mereka sudah dapat 25 peluru, serta fasilitas berupa body protector serta baju pelindung,”kata Kepala UPT Wisata Linggoasri, Heri Purnomo.
Selama permainan, masing-masing kelompok yang dibagi dua tim akan berlindung pada drum-drum dan ban bekas yang telah disusun sedemikian rupa. Setiap tim akan melancarkan serangan satu sama lain dengan penuh pertimbangan.
“Permainan ini butuh kerjasama dan komunikasi kuat antar tim. Selain asyik tentunya dapat menghilangkan stress,” ucapnya.