- Umat Islam Disuruh Memperbanyak Keturunan
Salah satunya bahwa keturunan yang banyak adalah karunia. Sehingga kaum Nabi Syu’aib diperingatkan tentang karunia mereka, yaitu jumlah yang banyak padahal dahulunya sedikit.
وَاذْكُرُواْ إِذْ كُنتُمْ قَلِيلاً فَكَثَّرَكُمْ
Artinya: “Dan ingatlah di waktu dahulu kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu.” (QS Al-A’raf: 86)
- Anak Mendatangkan Rezeki
Dengan izin Allah Azza wa Jalla, anak memiliki rezeki yang disebutkan oleh Allah Azza wa Jalla bahwa anak terlebih dahulu diberi rezeki baru orang tuanya dan tentunya dengan berikhtiar sebelumnya. Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا
Baca Juga:PAC Fatayat NU Wonopringgo: Membangun Kader Fatayat yang Cakap, Modern, dan Bertanggungjawab3 Dinas di Pemkab Pekalongan Diminta Buat Kanal Aduan, Agar Lebih Responsif Terhadap Aduan Masyarakat
Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kami-lah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu.” (QS Al-Isra’: 31)
- Anak adalah Amal Jariyah
Anak yang saleh dan salihah akan menjadi amal jariyah yang paling berharga, karena anak akan mendoakan ketika orang tuanya sudah meninggal kelak.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَيَرْفَعُ الدَّرَجَةَ لِلْعَبْدِ الصَّالِحِ فِيْ الْجَنَّةِ فَيَقُوْلُ : يَا رَبِّ أَنىَّ لِيْ هَذِهِ ؟ فَيَقُوْلُ : بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ
Artinya: “Sungguh, Allah benar-benar mengangkat derajat seorang hamba-Nya yang shalih di surga. Maka ia pun bertanya: ‘Wahai Rabbku, bagaimana ini bisa terjadi?’ Allah menjawab: ‘Berkat istighfar anakmu bagi dirimu.” (HR Ahmad)
Inilah penjelasan mengenai childfree dalam Islam, semoga bisa mencerahkan. (had)