Orang dengan hubungan yang jelas kemungkinan besar merencanakan masa depan dalam kapasitas terntentu, baik sesederhana rencana berlibur di waktu dekat atau merencanakan sesuatu yang bersifat jangka panjang untuk menetap dan berkeluarga. Akan tetapi, kamu tidak memiliki hal itu jika berada dalam kondisi situationship. Hubungan kalian bergerak bak air mengalir, hanya mengikuti arus tanpa membangun palaron agar bisa bergerak ke arah yang jelas dan sesuai dengan keinginan.
Hubungan yang Dangkal
Meskipun kedekatan terlihat sudah dicapai dan banyak waktu yang dihabiskan bersama, berada di kondisi situationship tidak membuatmu membagikan hal-hal personal dengannya. Sesuatu yang bersifat emosional yang mendalam masih sangat asing dalam hubunganmu. Percakapan yang tercipta hanya berputar pada topik-topik dangkal yang umum, yang bahkan tanpa menjalin kedekatan pun orang-orang bisa mengetahuinya. Kamu juga mungkin menyadari bahwa dia tidak banyak menanyakan pertanyaan pribadi kepadamu, begitu menurut Dr. Romanoff.
Berdasar Pada Kenyamanan
Hubungan yang kamu miliki tidak berlandaskan cinta dan kasih sayang, melainkan kenyamanan yang tercipta atas kehadiran satu sama lain. Kalian mungkin tidak memprioritaskan satu sama lain atau berusaha keras untuk menciptakan temu. Sebaliknya, rencana justru dibuat dengan mendadak dengan pertimbangan kenyamanan sepihak. Misalnya, kamu mengajaknya bertemu ketika sedang bertemu dengan kegagalan atau sangat lelah dalam pekerjaan. Dia adalah tempat pelarianmu untuk mengusir perasaan negatif itu.
Tidak Eksklusif
Baca Juga:Kamu Harus Tahu, Ini 5 Reaksi Terhadap Trauma yang Umumnya Dimiliki ManusiaHati-Hati Alami Low-Effort Syndrome! Intip 4 Tips Kurangi Kebiasaan Kerja “yang Penting Selesai”
Sangat mungkin jika kalian sama-sama memiliki hubungan dengan orang lain ketika berada di dalam kondisi situationship. Hubungan kalian bukanlah sesuatu yang penting hingga harus menjadi satu-satunya, itulah yang membuat kalian saling tidak merasa salah ketika memiliki hubungan romantis dengan orang lain. Tidak ada kesan eksklusif dalam hubungan sejenis ini.
Tidak Banyak Tindak Lanjut
Setelah menghabiskan waktu bersama dengan bersenang-senang, euforia yang diperoleh dari interaksi dengannya akan dengan mudah hilang. Kamu bisa kembali ke mode santai seolah apa yang terjadi sebelumnya bukanlah apa-apa, murni kesenangan saja. Kamu mungkin juga menyadari bahwa dia tidak banyak memberikan inisiatif ketika kamu mengatakan sedang kesepian, sakit, dan lainnya. Tidak banyak tindak lanjut yang terjadi dalam percakapan atau rencana kalian.