KAJEN,Radarpekalongan.id – Longsor hajar rumah di Dukuh Panumbangan RT 03 RW 02 Desa Lambanggelun Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan, Selasa (21/2/2023) sore.
Tebing setinggi 8 meter di pedukuhan itu sekitar pukul 15.30 WIB longsor. Bencana alam ini diduga akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah pegunungan itu dari siang hingga sore hari tadi.
Material tebing yang longsor berupa tanah dan reruntuhan senderan di atas tebing menghajar rumah Joko Waryono (45), yang lokasinya persis di bawah tebing itu. Akibat longsor hajar rumah Joko Waryono, ruang depan dan kamar rumah milik petani ini hancur. Sebab, longsoran menjebol tembok di bagian kamar dan ruang depan rumah tersebut.
Talud dan tebing setinggi 8 meter longsor. (Hadi Waluyo)
Baca Juga:2 Mayat Mengapung di Sungai Besar di Pekalongan, Kedua Korban Miliki Bibit Penyakit Gangguan JiwaWebinar Ibu Mekaar Bijak, Gizi Keluarga Meningkat, PNM Ajak Ibu-ibu Mekaar Cegah Stunting
Selain itu, dua penghuni rumah itu juga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan tembok yang jebol. Lulu (24), sempat tak sadarkan diri akibat luka di bagian bahu karena tertimpa reruntuhan tembok. Afnan (2), anak dari Lulu, mengalami luka ringan, yakni badannya pegal-pegal karena terkena robohan tembok.
Longsor Hajar Rumah Hingga Tembok Kamar Jebol
“Talud pengaman rumah warga bernama Dody di RT 03 RW 02 Dukuh Panumbangan, Desa Lambanggelun, Kecamatan Paninggaran longsor. Material longsoran berupa senderan yang hancur dan tanah tebing menimpa rumah saudara Waryono yang ada di bawahnya,” terang tokoh masyarakat Paninggaran, M Nasron.
“Longsor ini menyebabkan tembok ruang kamar Waryono ambruk menimpa anak-anak yang lagi tidur. Alhamdulilah lukanya ringan. Kejadian tadi sore sekitar jam 4,” lanjut anggota DPRD dari Fraksi PKB ini.
Tembok kamar jebol dihajar longsor. (Hadi Waluyo)
Akibat bencana alam longsor itu, ruangan depan dan kamar depan rumah Joko Waryono rusak, dengan nilai kerugian sekitar Rp 15 juta. Talud atasu senderan di atas tebing yang ambrol kerugiannya sekitar Rp 30 juta. (had)