Selain berisiko tinggi terhadap penderita diabetes, juga terdapat risiko kegemukan (obesitas) karena menyimpan lebih banyak lemak pada tubuh.
Indeks glikemik yang tinggi tidak menjadi acuan utama terjadinya risiko diabetes dan obesitas. Namun di sini lebih kepada bagaimana banyaknya kandungan glikemik pada kentang berpengaruh terhadap gula darah tubuh kamu.
Namun hal ini juga tergantung dari banyaknya fakto. Salah satu yang sangat berpengaruh ialah cara kamu mengkonsumsi kentang dan juga caramu memasak kentang.
Baca Juga:2 Resep Olahan Tahu untuk Menu Diet LezatLuka Modric Tolak Perpanjang Kontrak di Real Madrid Jika..
Journal of American College of Nutrition pada tahun 2004 dalam penelitiannya membandingkan penurunan berat badan orang yang ikut diet rendah kalori dengan makan kentang dan tanpa makan ketang.
Dipaparkan bahwa makan kentang untuk diet tidak akan menambah berat badan kamu. Hal ini memberikan petunjuk, tingginya indeks glikemik yang terdapat pada kentang belum tentu bisa berpengaruh terjadinya risiko obesitas
Cara memasak dan cara mengkonsumsi kentang berpengaruh terhadap berat badan
Menekankan pada penjelasan sebelumnya bahwa makan kentang dapat berpengaruh terhadap berat badan kamu tergantung dari cara kamu memasak dan mengkonsumsinya.
Kenaikan berat badan ini akan terjadi apabila kamu memasak kentang dengan cara digoreng serta memakannya dalam keadaan hangat bersama makanan lain yang mengandung banyak lemak.
Untuk menghindarinya, berikut ini ada 3 cara mengolah kentang yang aman agar mencegah tingginya indeks glikemik dalam kentang.
- Makan kentang bersama kulitnya agar tujuanmu mengkonsumsi kentang sebagai sumber karbohidrat dapat optimal. Kulit kentang adalah serat yang juga membantumu memperlancar pencernaan dan menekan nafsu makan.
- Jangan makan kentang dalam keadaan panas. Usahakan makan kentang dalam keadaan dingin, sebab kentang dalam kondisi panas mengandung indeks glikemik tinggi yang tidak baik untuk tubuh.
- Makan kentang dikombinasikan dengan makanan tinggi protein dan lemak sehat. Kamu dapat memperlambat dampak efek dari indeks glikemik dari kentang dengan memakannya bersama lemak sehat (minyak zaitun,dll) dan sumber protein (ikan, daging, dll) yang dapat memperlambat proses penyerapan karbohidrat yang ada pada kentang.(*)
Sumber gambar: freepik.com
Referensi: hellosehat.com