KAJEN,Radarpekalongan.id – Tubuh wanita muda yang diduga bunuh diri terjun ke Sungai Pencongan di Kelurahan Bener, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, Jumat (24/2/2023), sekitar pukul 11.50 WIB.
Tim SAR gabungan saat evakuasi korban (Dok Dit Polairud Polda Jateng)
Korban yang terjun ke Sungai Pencongan berinisial SZR (32). Korban ditemukan berjarak 5 Km dari tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di utara Muara Jambean di sisi sebelah barat dengan posisi tertelungkup.
Baca Juga:27 Spanduk dan 3 Banner Ditertibkan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan, Ini AlasannyaRSUD Kajen Kabupaten Pekalongan Berkomitmen Menuju Wilayah Bebas Korupsi
Komandan KP IX-1015 Dit Polairud Polda Jateng, Aipda Wahyoe Tri P, Jumat (24/2/2023) siang, menerangkan, setelah memasuki hari ketiga operasi pencarian, tubuh Syafira Zuhana Riskiani (SZR) (32), warga Kelurahan Bener RT 20 RW 4, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan. Tubuh korban ditemukan oleh tim SAR gabungan berjarak 5 Km dari TKP, tepatnya di utara Muara Jambean di sisi sebelah barat dalam posisi tertelungkup.
“Alhamdulillah di hari ketiga operasi pencarian, korban bisa ditemukan berjarak 5 Km dari TKP,” terang dia.
Korban diduga terjun ke Sungai Pencongan pada Rabu (22/2/2023), pukul 04.30 WIB, atau waktu Subuh. Saat ditemukan wanita muda berparas cantik dengan perawakan gemuk dan berkulit putih ini mengenakan kaos hijau tua, memakai celana pendek berwarna hijau. Korban yang sudah berstatus janda ini berambut hitam pendek, dengan postur cukup tinggi (170 cm).
Kronologis Korban Terjun ke Sungai Pencongan
Aipda Wahyoe Tri P menerangkan kronologis korban tenggelam di Sungai Pencongan hingga operasi SAR gabungan dilaksanakan selama tiga hari ini. Disebutkan, pada hari Rabu, 22 Februari 2023, sekitar pukul 04.30 WIB, korban keluar rumah bersama ibunya. Saat itu, korban dalam kondisi depresi dikarenakan sakit lambung yang tidak kunjung sembuh.
Tim SAR gabungan evakuasi korban (Dok Dit Polairud Polda Jateng)
Pada saat itu, kerabat korban bernama Jamhur Kamal (62), juga keluar rumah untuk melaksanakan salat Subuh di masjid. Ibu korban lantas memanggilnya untuk menasehati korban.
Namun, korban terus berjalan ke tepi Sungai Pencongan. Jamhur yang melihat hal itu berlari mendatangi korban untuk mencegah korban melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Korban sempat ditarik olehnya agar tak menceburkan diri ke sungai. Korban berontak menendangnya. Korban pun lalu menceburkan diri ke sungai.