KAJEN, Radarpekalongan.id – Sebagai upaya percepatan vaksinasi Inklusif Covid-19 di Kabupaten Pekalongan, kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Migrant Care menggandeng MWC NU Karanganyar.
Adapun dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini juga bermitra dengan Forum Serasi Madani Kabupaten Pekalongan dengan didampingi oleh tim vaksinator dari Puskesmas Karanganyar. Giat percepatan vaksinasi tersebut juga dihadiri oleh Camat Karanganyar
Ketua Forum Serasi Madani (FORSEMA) H. Syafrudin Huna kegiatan vaksinasi ini bertema vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas, lansia dan kelompok rentan lainnya.
Baca Juga:30 Persen Tanah di Kabupaten Pekalongan Belum Bersertipikat, Ditargetkan 2025 TerselesaikanBupati Berikan Bantuan ke Masjid dan Warga Kurang Mampu
“Kami berkomitmen ikut mensukseskan percepatan vaksinasi di Kabupaten Pekalongan, sasaran dalam program ini adalah kelompok rentan seperti lansia, disabilitas, komunitas adat, kelompok minoritas, pekerja migran, keluarga pra sejahtera, orang dengan HIV/AIDS (ODHA), serta perempuan kepala rumah tangga. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak teruma dari MWC NU Karanganyar yang bersedia menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi,” ujarnya.
Sementara itu menurut salah satu panitia vaksinasi dari IPPNU Karanganyar Nurfadhilla mengaku mendukung penuh dengan adanya kegiatan tersebut.
“Masyarakat pastinya lebih plong pastinya ya kalau kita sudah vaksin apalagi sudah sampai booster, karena meningkatkan kekebalan tubuh kita,” ucapnya.
Pada kegiatan vaksinasi di MWC NU Karanganyar ini tersebut menyasar semua unsur masyarakat yang belum vaksin baik dosis 1, dosis 2, dan dosis 3, bahkan dosis 4 untuk lansia dan masyarakat umum.
Perlu diketahui berdasarkan Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan RI, masyarakat umum khususnya diatas 18 tahun sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster kedua mulai 24 Januari 2023.(yon)