BATANG – Memasuki tahun politik ini, seorang warga kelahiran Desa Clapar, Kecamatan Subah, Toni Triyanto (42) mendeklarasikan diri jadi calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Batang tahun 2024 mendatang.
Dia menyatakan siap untuk berhadapan dengan incumbent atau petahana, mantan Bupati Batang Wihaji yang juga dikabarkan akan kembali mencalonkan diri sebagai calon bupati pada Pilkada mendatang.
“Dengan niatan ingin membangun dan memajukan Kabupaten Batang, saya sudah siap untuk maju sebagai calon bupati pada Pilkada mendatang,” ungkap Toni Triyanto ketika ditemui di Bandar, Minggu (26/02/2023).
Baca Juga:Listrik JuaraResmikan Rumah Sakit di Pinggiran Batang, Menag Yaqut Apresiasi Kontribusi NU
Niatnya tersebut juga disampaikannya secara langsung kepada ratusan petani yang pada hari ini menggelar acara syukuran di Bandar.
“Hari ini saya silaturahmi dan juga reuni dengan para petani Kabupaten Batang, setelah pada 2001 hingga 2006 lalu berjuang bersama. Selain itu, juga untuk meminta doa restu terkait niat saya untuk maju sebagai calon Bupati Batang,” jelas pria yang berprofesi sebagai advokat, kurator dan dosen ini.
Toni mengungkapkan, dirinya memang bukan anggota partai politik. Namun untuk memuluskan langkahnya, pihaknya sudah menjalin komunikasi intens dengan sejumlah parpol.
“Saya sudah komunikasi dengan pengurus sejumlah parpol, bahkan ada petinggi parpol yang menawari untuk maju pada Pilkada Kabupaten Batang. Dan insyaallah, saatnya nanti sudah ada parpol yang siap mengusung saya sebagai calon bupati,” jelasnya.
Tidak hanya dengan parpol saja, Toni juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan para kepala desa (kades), komunitas nelayan dan lainnya. Pasalnya, niatannya untuk maju sebagai calon bupati tersebut sudah ada sejak 2 tahun lalu. Sehingga dirinya sudah sering keliling ke desa-desa guna membangun komunikasi dan jaringan.
“Pada para kades maupun kelompok masyarakat, saya menawarkan konsep, gagasan dan juga program kerja untuk memajukan Kabupaten Batang serta meningkatkan kesejahteraan warga. Dan mereka mendukung gagasan saya itu, serta mendorong agar maju pada Pilkada mendatang,” beber Toni yang merupakan dosen Universitas Sultan Agung ini.
Toni menanyakan, dirinya selama ini memang merantau guna menambah wawasan dan juga ilmu. Namun kini dirinya mengaku terpanggil untuk kembali ke kampung halamannya dan mengabdi memajukan daerah asalnya.