RADARPEKALONGAN.ID – Permasalahan bullying di sekolah kini marak terjadi di kalangan anak-anak. Tentunya hal ini sangat miris. Bullying sendiri memiliki pengertian sebagai bentuk penindasan atau perisakan dan perilaku tidak baik yang dilakukan secara berulang dan terus menerus. Kasus yang sering terjadi yaitu perilaku perundungan di sekolah dilakukan oleh teman seusianya akibat jauhnya perhatian orang tua kepada sang buah hati.
Kini, bullying sendiri telah mengarah pada kekerasan seperti memukul, meninju hingga mendorong. Selain itu, tak jarang diikuti dengan perkataan mengancam, ejekan hingga cibiran. Pelaku bullying dapat dilakukan secara perserang atau berkelompok. Bahkan, semakin majunya teknologi bullying telah bertambah menjadi cyberbullying. Lalu, apa yang perlu orang tua lakukan untuk mengatasi anak dari bullying di sekolah? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.  Â
Langkah Atasi Bullying di Sekolah
Kenali Ciri-ciri Bullying di Sekolah
Tentunya ketika anak mengalami bullying di sekolah, kamu akan melihat beberapa perbedaan pada diri sang buah hati. Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui ciri bullying. Pertama,bagi anak yang mengalami perundungan secara verbal akan memiliki tanda berupa kurang percaya diri dan sering murung. Bahkan, bagi anak yang mengalami perundungan fisik biasanya akan ada beberapa luka atau memar di tubuhnya.Â
Baca Juga:5 Jenis Makanan Sehat Pencegah Anemia pada Ibu Hamil, Wajib Coba!Belum Terlambat, Ini 5 Amalan Bulan Sya’ban yang Bisa Kamu Lakukan
Kedua, anak yang mengalami perundungan lebih sering menarik diri dari lingkungan teman-teman seusianya. Terakhir, seorang anak yang mengalami perundungan sering tidur larut malam atau selalu terlihat sedih dan cemas.
Bangun Komunikasi dengan Anak
Setelah mengetahui ciri-ciri bullying, hal yang perlu kamu lakukan untuk atasi anak dari penindasan di sekolah yaitu membangun komunikasi dengan anak. Sebab, membiasakan diri membangun komunikasi dengan anak akan membuat sang buah hati lebih terbuka dan santai. Ia akan memberikan ruang untuk kamu mengetahui kesehariannya di sekolah.
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan seperti menanyakan kegiatannya selama di sekolah saat kamu dan sang buah hati tengah makan bersama atau dalam perjalanan pulang sekolah. Namun, kamu juga perlu memperhatikan pengelolaan emosi. Jangan sampai saat mendengar ceritanya kamu justru terbawa emosi dan menekan mental sang buah hati. Jadikanlah dirimu sebagai pendengar yang baik dan tempat yang hangat bagi sang anak.