Radarpekalongan.id – Pengurus Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Ormas Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ), periode 2023-2029, Selasa (28/02/2023) untuk Ridwan Kamil menuju RI dilantik dan dideklarasikan. Deklarasi digelar di Hotel Nirwana Kota Pekalongan secara simbolis dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat GNIJ H. Fery Radiansyah.
Pelantikan diawali dengan pembacaan SK Pengurus Wilayah GNIJ Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2023-2029 oleh Sekjen GNIJ. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tek pelantikan oleh Ketum GNIJ dan penanda tanganan berita acara oleh Ketua GNIJ Jawa Tengah, M Juanda dan Ketum GNIJ Pusat, Feri Radiansyah.
Selanjutnya penyerahan pataka panji kebesaran dari Ketum GNIJ Pusat kepada Ketua GNIJ Jawa Tengah. Pengurus Wilayah Jawa Tengah GNIJ yang dilantik diantaranya Ketua M. Juanda, wakil Ketua I, Agus Subhan, Wakil Ketua II, Suwito.
Baca Juga:Ribuan Atlet Sekolah Ikuti Popda Kabupaten PekalonganBantu Percepatan Vaksinasi, Migrant Care Gandeng MWC NU Karanganyar
Sekretaris Roy Dodi Hermawan Wakil Sekretaris I, Cipto Sekretaris II, Mursandi dan Bendahara Eni Ismawati, Wakil Bendahara I, H Umroh, Wakil Bendahara II, Ferawati.
Usai resmi dilantik, Ketua GNIJ Jawa Tengah selanjutnya melantik pengurus tingkat daerah se Jawa Tengah.
Sekjen DPP GNIJ, H. Suara Iskandar mengatakan Ormas GNIJ saat ini sangat luar biasa. Karena sebelumnya sempat merasa bahwa agak sulit menuju ke Jawa Tengah, tapi alhamdulillah ternyata keterbukaan masyarakat untuk menerima seluruh tokoh bangsa untuk meneruskan republik ini sangat antusias sekali.
“Kami juga melihat bahwa Jawa Tengah adalah saudara kami yang setatar dengan Jawa. Kami tidak menyekap antara Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Namun kami melihat bahwa presiden ke depan ada presiden yang bisa mendamaikan rakyat Indonesia yang hari-hari ini memang kita terasa agak ada perpecahan dan nilai-nilai Ridwan Kamil sebagai solusi bangsa ini. Beliau memiliki kapasitas yang sangat luar biasa berawal dari Kota Bandung menuju ke Gubernur Jawa Barat dan sekarang ini menjadi Presiden alternatif berdasarkan survei yang sekarang sudah ada, ” terangnya.
Dalam konteks itu,ia melihat ada presiden atau pemimpin sukses yang bisa meneruskan hasil perjuangan dari Pak Jokowi untuk bisa membangun Indonesia. Ini berawal dari desa dari seluruh bangsa ini untuk bisa merajuk kepada kemajuan Indonesia yang bisa menjadi juara.