KOTA, RADARPEKALONGAN.ID – Pemerintah Kota Pekalongan berhasil menaikkan Indek Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) yang semula tingkat 23 menjadi 13 se Provinsi Jawa Tengah.
Keberhasilan Pemerintah Kota Pekalongan tidak lepas dari berbagai program yang digalakkan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) untuk meningkatkan IPLM salah satunya adalah roadshow bunda literasi yang hadir ke sekolah-sekolah di Kota Pekalongan.
Kepala Bidang Perpustakaan, Ismanto menyebutkan, melalui roadshow Bunda Literature ini, selain menguatkan budaya literasi masyarakat, Dinarpus juga ingin meningkatkan indikator penilaian kinerjanya yang dilihat dari 2 aspek, yakni Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM).
Baca Juga:Wadahi Kreativitas Guru TK, Bengkel Seni IGTKI di ResmikanKurikulum Merdeka, Mampu Sinergikan Seluruh Aspek Pembelajaran
“Untuk IPLM Alhamdulillah Tahun 2022 lalu, melalui Bunda Literasi berkampanye sudah ada signifikansinya dari peringkat 32 menjadi 13 di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Ini sangat melejit sekali,” ucap Ismanto, usai mendampingi Bunda Literasi Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya saat melakukan Roadshow Bunda Literasi di SDN Podosugih 1 Kota Pekalongan, Selasa siang (28/2/2023).
Menurutnya, tahun depan, Dinarpus Kota Pekalongan tinggal konsentrasi peningkatan indikator penilaian TGM nya, salah satu yang dinilai adalah dari survey tingkat gemar membaca yang perlu dilihat dari jumlah kunjungan (respondent) agar bisa semakin banyak.
“Respondent untuk memberi masukan dan kritikan di survey tersebut. Semakin banyak respondent akan semakin banyak pula nilai TGMnya. Sehingga, perlu kita kejar terkait hubungan rangkaian Roadshow Bunda Literasi mengadakan kampanye gemar membaca ini agar jumlah respondent yang disurvey bisa meningkat,” pungkasnya.(mal)