Gerai Vaksinasi Inklusif merupakan kegiatan hasil kerja sama Pemkot Pekalongan dengan Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save The Children dan Migrant Care.
Dikatakan Edi, dalam pelaksanaan kegiatan di Tahun 2023 Migrant Care mencoba menerapkan skema baru untuk menyasar masyarakat rentan yang belum melengkapi dosis vaksinnya yakni bekerja sama dengan pendamping PKH di beberapa kelurahan. Data penerima PKH khususnya lansia, dijadikan acuan untuk mengajak mereka melengkapi dosis vaksin.
Untuk setiap lokasi gerai vaksin dapat menyasar 200 orang. Selama periode Februari hingga 10 Maret 2023 ini, ada 31 kegiatan gerai vaksinasi inklusif di Kota Pekalongan. Targetnya ada 7.000 masyarakat di Kota Pekalongan bisa tersuntik vaksin.
Baca Juga:Tandang ke Wonosobo, Pelti Kota Pekalongan Berhasil Kuasai Laga PersahabatanYuk Ikuti Jalan Sehat Bersama BUMN di Kota Pekalongan, Gratis!
Lurah Kalibaros, Toro, menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, Gerai Vaksinasi Inklusif dapat mendekatkan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat terutama masyarakat rentan. Dia juga terus mengajak masyarakat di wilayahnya untuk melengkapi dosis vaksin dalam rangka mencegah penularan Covid-19.
“Kami terus mengajak warga untuk melengkapi dosis vaksinnya. Bisa mengakses ke puskesmas terdekat atau mengikuti di Gerai Vaksinasi Inklusif,” tandasnya.(nul)