Dia bahkan menyebut laga tadi layaknya sebuah lelucon sirkus.
Pertama-tama dirinya mengomentari Bruno Fernandes yang di musim ini sering menjabat sebagai kapten klub.
“Bahasa tubuh Fernandes sangat memalukan.”
“Dia (Bruno) memang anak yang berbakat dan menjabat sebagai kapten klub. Seluar biasa apapun bakatnya namun jika perilakunya yang melambaikan tangan (saat tim tertinggal 6-0) dan tidak berlari ke belakang membantu area pertahanan? Saya yakin kalian tidak akan senang dengan itu.”
“Saya selalu mewanti-wanti para pemain di sana untuk tetap terjaga dan jangan terbawa suasana hanya karena baru mengangkat piala. Seharusnya sudah tahu apa yang harus dilakukan pada laga ini.”
Baca Juga:Inilah Profil Alejandro Garnacho yang Direbutkan 2 Timnas RaksasaAnfield Menyeramkan! Inilah 5 Fakta Liverpool Menang 7-0 Atas Manchester United
“Saya melihat para pemain memasuki lapangan di babak kedua sambil tertawa dan bercanda. Mereka tertinggal 1-0 di Anfield dan mereka tertawa dan bercanda dengan staf Anfield, pelatih penjaga gawang! Saya tidak suka melihat perilaku semua sampah itu!” Tegas Roy Keane yang geram dengan perilaku pemain MU saat ini.
“Saya rasa pertunjukan sirkus telah kembali ke tubuh United, para pemain senior dan manajer mestinya mengawasi itu. Hal tersebut sejatinya sama seperti saat laga menghadapi West Ham (di babak 16 besar FA Cup), terlalu banyak perayaan dan presentasi.”
“Jika hanya kalah satu atau dua gol saya mungkin masih bisa menerima, tapi tidak dengan empat atau lima (apalagi tujuh).”
Tak lupa Roy Keane juga mengungkapkan jika dirinya ada pada situasi tersebut, lebih baik untuk menyembunyikan diri selama berbulan-bulan.
“Pemain senior di Manchester United, pemain besar, yang kami berikan dukungan besar, pemain berpengalaman. Mereka pula yang mengecewakan klub hari ini,” kata Keane.
“Saya mencoba dan membayangkan: jika saya mengalami kekalahan dalam pertandingan besar seperti ini, saya akan bersembunyi sebagai pemain. Sungguh saya akan melakukannya, entah itu untuk berapa hari atau bahkan berapa bulan.”
“Ini benar-benar memalukan bagi para pemain. Apa yang bisa mereka lakukan? Itulah adanya. Mereka harus bangkit kembali dan berjuang di tengah pekan untuk pertandingan di Eropa (laga 16 besar melawan Real Betis di Leg pertama Europa League).