Orang Jawa juga memiliki cara pandang dengan pintu jatuh cinta yang kedua ini, cinta yang tumbuh melalui proses. Dalam khazanah Jawa kita mengenalnya sebagai Tresno jalaran soko kulino. Maknanya kurang lebih, cinta datang karena terbiasa. Ini juga relate dengan salah satu hits Dewa 19 lainnya lho: Risalah Hati. Coba simak liriknya;
Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadakuMeski kau tak cinta kepadakuBeri sedikit waktuBiar cinta datang karena telah terbiasa
Di baris ketiga keempat itu ditekankan bahwa bagaimanapun cinta bisa tumbuh karena sepasang manusia terlibat bersama dalam waktu yang mungkin lama, mereka menjadi terbiasa saling memahami satu sama salin, saling peduli, dan akhirnya saling cinta. Salah satu gambaran yang bisa mendekati dari pintu jatuh cinta yang kedua ini adalah cinta lokasi alias cinlok. Benih cinta tumbuh karena mereka berproses bersama, terlibat bersama, senang dan susah bersama di lokasi yang sama.
Baca Juga:Platform Merdeka Mengajar, Seberapa Pentingkah untuk Kemajuan Pedidikan?HUT Satpol PP ke-73, Aroma Alkohol Memenuhi Komplek Alun-alun Kendal
Tetapi harus diingat bahwa tidak semua yang berproses bersama itu akan menjelma menjadi benih cinta lho. Ini juga tetap menegaskan aspek misteri dari cinta. Buktinya, cinlok saja kan tidak direncanakan sebelumnya tho? Kecuali kalau otakmu memang buaya, diniatkan sejak awal ingin jatuh cinta eh selingkuh di lokasi.
Biarpun kamu satu kelompok bareng dengan si doi di Tim KKN misalnya. Selama 40 hari berproses bareng, tidur mungkin di rumah yang sama, berjibaku bersama sejak merancang program, mencari dana, menjalankan program, sampai acara perpisahan di balai desa tiba.
Padahal sering pergi berdua saat sosialisasi ke masyarakat, boncengan panas-panasan dan hujan-hujanan saat menggalang dana untuk membiayai program KKN. Kadang sharing tentang masalah yang sama selama di tempat KKN. Tetapi tetap saja tidak ada garansi bahwa benih cinta akan tumbuh di hati keduanya.
Alih-alih saling bersimpati, saling mengagumi, lalu sama-sama jatuh cinta, bisa saja keduanya justru saling tahu aib mereka, saling menggibahi di belakang masing-masing, dan sekawannya. Makanya dipakai istilah love by process, bukan love by design.
Begitulah kurang lebih ulasan singkat soal pintu jatuh cinta, tentang dari mana cinta itu merasuki hatimu. Apakah cinta telah tumbuh saat kamu pertama berjumpa dengannya, ataukah cinta mendadak tumbuh saat kamu dan dia mengalami keterlibatan yang sama. Tetapi apapun itu, seperti halnya jodoh, pintu jatuh cinta nyatanya juga tetap penuh misteri. Maka tak heran kalau yang kamu rasakan selama jatuh cinta adalah pengalaman yang ngeri-ngeri sedap. []