- Vitamin
Keong sawah mengandung vitamin A, vitamin E, dan folat. Asupan vitamin A sangat dibutuhkan untuk kesehatan mata. Asupan vitamin E berkhasiat dalam proses regenerasi kulit dan kesehatan kulit. Asam folat adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk perkembangan janin.
- Kalsium
Dalam 100 gram daging keong sawah terdapat kandungan kalsium sekitar 217 mg. Dan percayakah Anda bahwa kandungan kalsium setinggi ini sama saja dengan kita meminum 1 gelas susu. Jika Anda atau anak Anda tidak suka atau tidak dapat minum susu sapi, konsumsi keong sawah dapat menjadi salah satu solusinya. Kalsium sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tulang, gigi, kesehatan jantung, dan sistem syaraf.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Environmental Science, Toxicology, and Food Technology pada Januari 2013 seperti dilansir sains.kompas.com menyebutkan bahwa keong sawah sebenarnya memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang tinggi. Bahkan, kandungan kalsiumnya lebih dari susu. Penelitian dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Agriculture, Makurdi, Nigeria.
Baca Juga:Bejat, Toyib Setubuhi Bocah 5 Tahun Anak Teman Kerjanya SendiriJelang Pemilu 2024, TNI-Polri di Kabupaten Pekalongan Kian Solid Banget
Para peneliti meneliti kandungan nutrisi yang lebih lengkap pada hewan tersebut dengan memisahkan daging dari cangkangnya. Selanjutnya, daging tersebut didehidrasi dalam oven bersuhu 60 derajat celcius selama 24 jam. Hasilnya kemudian digiling hingga menjadi bubuk. Bubuk inilah yang kemudian dianalisis untuk mendapatkan kandungan nutrisi dan gizi keong sawah.
Hasil dari analisis tersebut menunjukkan bahwa keong sawah memiliki kandungan air 76,32 persen. Sedangkan protein yang dimiliki mencapai 10,40 persen. Penelitian sebelumnya telah menyebutkan bahwa asam amino dalam protein siput dapat digunakan untuk melengkapi sereal sumber protein yang membuat (orang) kekurangan lisin lebih baik.
Selain protein, keong sawah juga mengandung serat kasar sekitar 0,01 persen. Serat kasar keong sawah disebabkan oleh aktivitas berenang keong dalam air yang lebih berat daripada merangkak di darat. Lalu, jumlah lipid keong sawah hanya 0,09 persen, lebih rendah dibandingkan dengan hewan lainnya. Ini membuktikan bahwa penggunaan keong sawah ampuh untuk pengobatan hipertensi.
Tak hanya itu, kandungan mineral pada keong sawah juga bisa dibilang tinggi, apalagi jika dibandingkan dengan siput darat. Mineral yang terkandung dalam keong sawah di antaranya adalah fosfor 60,52 mg, kalsium 129,18 mg, potasium 71, 13 mg, zat besi 10,90 mg, sodium 0,04 mg, magnesium 31,19 mg, dan zinc 1,31 mg. Semuanya dalam skala per 100 gram.