RADARPEKALONGAN.ID – Hari ini, pada tanggal 8 Maret, kita tengah memperingati Hari Perempuan Internasional. Hari ini mengingatkan kita pada hak-hak serta kesetaraan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk hak perempuan dalam pendidikan.
Pada tahun 2023, UN Woman memberikan tema DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality. Tapi, penulis secara pribadi ingin membahas mengenai kesetaraan gender dalam bidang pendidikan, dan betapa pentingnya dan krusialnya hak perempuan dalam pendidikan.
Meski sekarang banyak perempuan yang bisa memulai karir dari pendidikan yang mereka dapat, tapi tidak sedikit pula perempuan yang masih terkekang oleh stigma “gender” yang diberikan oleh masyarakat.
Baca Juga:8 Hobi yang Menghasilkan Uang: Bermain Game Jadi Salah Satunya!Honda Smart Key System Sudah Terinstal Pada Sepeda Motor Honda Terbaru 2023, Apa Saja Kelebihannya?
Kita diharapkan untuk bersama-sama memperjuangkan hak perempuan untuk menempuh pendidikan dengan cara tidak membatasi mereka hanya pada dapur dan kasur saja. Pendidikan sangat penting bagi perempuan agar mereka bisa mendapatkan kesetaraan di berbagai bidang, mulai dari karir, sosial, ekonomi, politik, dan berkeluarga.
Untuk itu, pada Hari Perempuan Internasional 2023, mari kita bersama-sama memperjuangkan hak perempuan dalam pendidikan serta hak untuk mencapai kesetaraan dari hasil pendidikan yang kita dapatkan.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Hari ini pertama kali diperingati pada tahun 1975, ketika PBB menyatakan hari ini sebagai Hari Internasional untuk Solidaritas Wanita.
Sebelumnya pada tahun 1908, sekitar 15.000 wanita di kota New York menuntut kesetaraan upah serta pemotongan jam kerja.
Kemudian pada tahun 1910, Clara Zetkein sebagai kepala Kantor Perempuan mengajukan gagasan untuk menetapkan sebuah Hari Perempuan Internasional yang akan dirayakan oleh setiap negara. Hingga pada akhirnya, Konferensi Perempuan yang beranggotakan 100 perempuan dari 17 negara menyetujui gagasan tersebut. PBB kemudian menetapkan tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional.
Sejak saat itu, masyarakat dari berbagai belahan dunia telah bergabung untuk menghargai, melindungi, dan menguatkan hak-hak dasar perempuan. Hari ini juga diperingati untuk mencari solusi dan usaha global atas masalah yang dihadapi perempuan.