Ilustrasi oleh tirachardz di Freepik
Hari Perempuan Internasional adalah momentum yang tepat untuk menyoroti kesenjangan gender dalam dunia pendidikan.
Di seluruh dunia, anak perempuan masih terbatas dalam akses mereka terhadap layanan pendidikan. Terutama pada negara-negara berkembang seperti Indonesia tercinta ini.
Beberapa faktor yang mempengaruhi ketimpangan ini di antaranya adalah:
1. Budaya
Perempuan Indonesia sebenarnya memiliki semangat yang tinggi untuk bisa mendapat pendidikan. Namun, mengikuti budaya masyarakat komual serta patriarki yang masih sangat terasa di sini, masih banyak perempuan yang kesulitan untuk merasakan bangku pendidikan.
Baca Juga:8 Hobi yang Menghasilkan Uang: Bermain Game Jadi Salah Satunya!Honda Smart Key System Sudah Terinstal Pada Sepeda Motor Honda Terbaru 2023, Apa Saja Kelebihannya?
Hak perempuan dalam pendidikan masih sangat dibatasi dengan stigma “Buat apa sekolah tinggi-tinggi kalo ujugnya nanti cuma di dapur smaa ngurus anak?”
Padahal, di situlah tujuan dari pendidikan: untuk mengurus anak. Karena tidak hanya laki-laki, perempuan pun butuh ilmu untuk kelangsungan generasi mereka.
2. Lemahnya kesetaraan gender
Terkadang, perempuan Indonesia masih tidak bisa memilih jalan karir mereka karena ada laki-laki, atau bahkan perempuan lain yang masih terjebak dalam sistem patriarki, yang memilihkan untuk mereka.
Budaya memang sulit untuk diubah, tapi hak perempuan dalam pendidikan bisa diusahakan mulai dari diri kita sendiri dengan bantuan masyarakat serta pemerintah. Kita perlu membuka wawasan bahwa perempuan pun berhak untuk mendapat pendidikan yang tinggi untuk berkontribusi pada masyarakat.
3. Manajemen rumah tangga yang tidak seimbang
Dalam rumah tangga, peran laki-laki sebagai ayah dan perempuan sebagai ibu sama pentingnya untuk kelangsungan hubungan. Pun dalam mengurus anak. Bahkan keterlibatan ayah sangat penting untuk pertumbuhan anak.
Dalam manajemen rumah tangga yang baik, perempuan maupun laki-laki bisa berbagi tugas dalam rumah sembari melakukan hak masing-masing untuk bekerja juga mengampu pendidikan. Dengan begitu, hak perempuan dalam pendidikan pun akan terpenuhi selagi bisa mengurus rumah tangga dengan dibantu laki-laki.
Kesetaraan Hak Perempuan dalam Pendidikan
Ilustrasi oleh Freepik
Untuk mendapat kesetaraan dalam mengampu pendidikan, ada tiga hal yang perlu dicapai, antaranya: hak untuk mendapat pendidikan, hak dalam proses pendidikan, serta hak dari hasil pendidikan.