BATANG – Manajemen Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Batang akan memulai pembangunan Masjid KITB, kantor pengelola, serta Bangunan Pabrik Siap Pakai (BPSP). Pembangunan ini diawali dengan kegiatan doa bersama yang digelar Rabu (8/3/2023). Masjid yang dapat menampung 1.500 jemaah tersebut akan memiliki desain yang cukup ikonik.
“Masjid KITB bisa menampung 1.500 jemaah. Masjid ini memiliki desain yang ikonik, bentuknya merunduk seperti orang bersujud menghadap ke Barat,” ujar Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan.
Ke depan tak hanya masjid saja yang akan dibangun. Pihaknya juga akan membangun tempat peribatan agama lain.
Baca Juga:Dibanderol Harga Rp1Jutaan, Batik Rifa’iyah Pewarna Alam Terjual Hingga Singapura dan BelandaLoker Audit MT Teh Jawa Pekalongan Dibuka Hingga 27 Maret 2023
Kegiatan doa bersama ini turut dihadiri puluhan anak dari Panti Asuhan Yayasan Daarul Muna Al-Magribi, Kecamatan Gringsing. Kegiatan tersebut dirancang sebagai langkah awal untukkelancaran dalam proses pembangunan hingga ke peresmian nantinya. Dalam kesempatan ini, Manajemen KITB turut membagikan santunan dan bantuan operasional untuk panti asuhan.
“Kami mohon didoakan supaya proyek kami ini berjalandengan baik, dari mulai pembangunannya sampai nanti siap digunakan,” imbuh Ngurah.
Tak hanya dihadiri jajaran direksi, kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimcam dari kecamatan sekitar Grand Batang City, yaitu Gringsing, Banyuputih, dan Subah.
“Jangan sampai dilupakan, bahwa Kawasan ini sepenuhnya untuk warga. Pesan Bapak Presiden yang masih saya ingat selalu yakni Kawasan ini harus dijadikan kesempatan pekerjaan sebesar-besarnya,” terangnya.
Manajemen KITB pun terus berupaya untuk menjalin komunikasi dengan stake holder terkait. Termasuk proses persiapan tenaga kerja yang tentunya kami mengutamakan warga Batang.
“Kami berharap, acara ini juga bisa menjadi sarana penyambung komunikasi antara pihak KITB dengan stakeholder government desa dan kecamatan setempat,” pungkasnya. (Nov)