RADARPEKALONGAN.ID – Pusar Bodong pada bayi seringkali menjadi kekhawatiran tersendiri bagi orang tua, Lalu apakah Umbilikalis hernia berbahaya dan bisa mempengaruhi kesehatan si kecil? Sebelum itu mari kita pahami dulu bagaimana pusat bodong mulai terbentuk.
Sebagaimana diketahui bahwa tali pusar berfungsi untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh janin, setelah lahir maka tali pusar akan dipotong dan bagian luarnya terlepas. Kemudian kulit bayi akan membentuk pusat (Umbilikalis).
Dalam banyak kasus, biasanya otot disekitar Umbilikalis akan menutup segera setelah bayi lahir. Namun ada juga sebagian yang lainnya tidak demikian Bunda, pusar justru akan terlihat menonjol dan sering disebut dengan ‘pusar bodong’.
Baca Juga:Pola Asuh Nurturing Parenting, Bagaimana Cara Menerapkannya?Kenalkan Hukum Sejak Dini, SMPN 11 Pekalongan Gandeng Kejaksaan Kota Pekalongan
Apa itu pusar bodong?
Dilansir dari laman Web MD bahwa umbilikalis hernia adalah bagian yang muncul saat bagian usus terdorong keluar melalui otot perut di dekat pusar. Jika bayi mengalami tonjolan perut disekitar pusar maka kemungkinan ia mengalami Umbilikalis hernia.
ilustrasi bayi baru lahir/freepik.com
Apa penyebab pusar bodong?
Dilansir dari laman Kids Health, pusar bodong terjadi ketika usus menonjol melalui lubang atau dinding otot yang seharusnya menahan. Pada Umbilikalis hernia lubangnya berada di tengah pusar, tepatnya di bagian dinding perut yang disebut ‘cincin pusar’.
Cincin pusat adalah otot yang mengelilingi pusat, selama masa kehamilan cincin pusar membawa darah dan nutrisi ke bayi yang sedang berkembang.
Biasanya cincin pusar akan segera menutup sesaat setelah bayi lahir, jika tidak menutup dengan benar maka usus akan seperti terdorong keluar dan menyebabkan adanya tonjolan didekat pusar. Hal ini akan terlihat ketika bayi dalam kondisi menangis, mengejan dan batuk.
Apakah pusar bodong berbahaya?
Dilansir dari Healthy Children, pusar bodong umumnya tidak berbahaya. Namun dalam kasus yang sangat jarang organ-organ didalam perut juga bisa terperangkap dalam hernia, hal ini akan menyebabkan tonjolan tetap ada meskipun anak dalam kondisi tenang.
Didalam kasus lainnya, meskipun jarang terjadi, Umbilikalis hernia akan mengakibatkan organ-organ yang terperangkap dalam hernia akan mengalami penurunan aliran darah. Jika hal ini terjadi maka kemungkinan anak akan mengalami rasa nyeri.