Cyberstalking, Perilaku Mengganggu Lewat Internet yang Harus Dicegah

Cyberstalking, kejahatan lewat internet yang perlu dicegah
Cyberstalking, kejahatan lewat internet yang perlu dicegah. (Sumber: freepik.com)
0 Komentar

Jadikan Keamanan Sebagai Prioritas

Langkah pertama yang tidak boleh diabaikan adalah memastikan bahwa perangkat dan akun online yang dimiliki berada di kondisi seaman mungkin. Orang bisa melakukannya dengan membuat kata sandi yang kuat di mana akan sangat kemungkinan orang dapat memecahkannya. Perlu juga untuk mengganti kata sandi secara rutin dan membuat pengingat agar tidak mudah melupakannya.

Ketika mengakses akun di perangkat publik misalnya, selalu ingat untuk me-log out seusai digunakan sehingga orang tidak bisa mengakses akun itu dari perangkat yang baru saja digunakan. Perhatikan pula perangkat elektronik, jangan sampai orang lain dapat menggunakannya dengan bebas apalagi sampai hilang.

Penggunaan Wi-Fi publik juga berpotensi pada peretasan. Maka, perlu kehati-hatian dan kepekaan ketika terpaksa harus memakai fasilitas internet publik ini. Orang juga perlu memfilter dengan siapa mereka berteman di media sosial.

Praktikkan “Kebersihan Digital”

Baca Juga:FOMO Berimu Dampak Negatif, 5 Hal Ini Bisa Jadi SolusinyaJangan Kecewa! Lakukan 7 Hal Ini Jika Hidup Tidak Sesuai Rencana

Kebersihan digital mengacu pada penjagaan jejak digital yang dibuat secara online untuk melindungi akun dan identitas. Terkdang, orang tidak sadar telah membagikan informasi pribadi ke media sosial, mulai dari lokasi, identitas, dan lainnya. Berikut merupakan langkah-langkah yang bisa diikuti untuk menciptakan jejak digital yang bersih.

Manfaatkan pengaturan keamanan, yakni menelusuri setiap akun yang dimiliki, terutama media sosial, dan memastikan telah mengatur keamanan di tingkat terbaik. Contohnya, orang tidak bisa secara bebas menandai dalam unggahan, mengirimkan pesan, atau mengunggah foto tanpa persetujuan terlebih dahulu.

Buat nama akun yang umum, dibandingkan menggunakan nama lengkap. Ini akan membuat pelaku cyberstalking kesulitan menemukan targetnya secara online. Hal ini juga terkait dengan tanggal lahir hingga domisili.

Amankan lokasi, yakni mempertimbangkan untuk menonaktifkan pengaturan lokasi. Pertimbangkan pula untuk tidak mengunggah foto atau informasi tertentu secara real time, melainkan memberikan jeda waktu dari berlangsungnya kegiatan dalam foto atau informasi yang diunggah.

Hati-hati dengan situs kencan online, yang sudah menjadi trend sejak lama. Jangan mudah percaya dengan orang yang dikenal melalui aplikasi demikian, sesederhana dengan tidak memberi tahu nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan informasi pribadi lainnya.

0 Komentar