Namun selain dari itu, ada beberapa faktor penyebab mengapa perilaku manipulasi emosi ini terjadi, beberapa penyebab itu adalah:
- Perfeksionisme atau menghindari kesalahan,
- Ego yang tidak stabil,
- Menjaga harga diri yang tinggi,
- Kepuasan pribadi,
- Ingin membuat orang bergantung padanya, dan
- Ingin mendominasi
Dampak Gaslighting
© KamranAydinov dari Freepik
Secara langsung, dampak dari gaslighting dapat memengaruhi psikologis dan emosional, yang berakibat pada stres yang berlebihan.
Baca Juga:Ini Dia 7 Perbedaan Honda Vario 125 dan 150, Jangan Bingung Lagi Mau Beli yang Mana9 Tips Perawatan Remot Honda Smart Key
Orang yang mengalami dampak dari sifat perilaku maniputif ini mungkin merasa tidak berguna, takut, lemah, putus asa, dan juga mengalami gangguan tidur. Kondisi ini dapat menyebabkan depresi, kecemasan, dan masalah lainnya.
Dari harga diri yang dihancurkan, juga kepercayaan diri yang dipertayakan, korban juga bisa megalami gangguan dalam menjalin hubungan dengan orang di sekitarnya. Korban juga akan sulit mempercayai orang lain, sulit mengambil keputusan dan merasa tidak pantas berada di dalam masyarakat.
Jika hal ini terus terjadi, kemungkinan korban akan jatuh dalam depresi berat, atau lebih parahnya justru termakan kata-kata pelaku dan bergantung pada si pelaku.
Tanda Kamu jadi Korban Perilaku Gaslighting
Jika kita saja dibuat bingung dengan perilaku gaslighting orang lain, lantas bagaimana cara melihat tanda-tandanya? Caranya dengan melihat emosi yang muncul saat kamu mulai merasa ada yang tidak beres dengan orang-orang tertentu.
Tanda-tanda itu bisa dilihat dari:
- Kamu jadi sering bertanya-tanya apakah kamu melakukan atau mengatakan hal yang benar atau salah, sehingga kamu lebih banyak memnta maaf meski kamu tidak melakukan kesalahan.
- Selalu merasa tidak bisa melakukan hal dnegan benar,
- Kehilangan kenikmatan atas hal-hal yang kamu sukai,
- Tidak tenang dan banyak cemas,
- Selalu berpikir bahwa kamu terlalu sensitif dan lebay.
Konklusi
Gaslighting atau manipulasi emosi adalah salah satu bentuk perilaku psikologis yang bisa menimbulkan konsekuensi yang buruk.
Untuk menghadapi perilaku manipulasi emosi ini, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda pengalihan serta permainan emosi dan memutuskan untuk meninggalkan situasi tersebut. Jika kita mendapati diri kita di dalam situasi berbahaya seperti itu, kita setidaknya perlu mencari bantuan orang lain untuk membantu kita mengatasi masalah yang ada.