RADARPEKALONGAN.ID – Kebijakan zonasi BPJS Kesehatan ternyata cukup dikeluhkan sebagian warga. Pasalnya, alih-alih dimudahkan, warga pengguna BPJS ini justru merasa dipersulit karena tidak bisa mengakses layanan kesehatan dari rumah sakit terdekat.
Hal ini seperti dialami warga Kecamatan Cepiring yang tidak bisa mendapatkan rujukan ke RS PKU Aisyiyah Kendal di Truko, meski jaraknya sangat dekat. Kebijakan zonasi BPJS membuat pilihan soal rumah sakit rujukan diatur sedemikian rupa, tidak mempertimbangkan jarak lokasi peserta BPJS dengan rumah sakit.
Sebaliknya, Puskesmas setempat justru merujuk warga ke RSUD dr Suwondo Kendal yang jaraknya lebih jauh. Warga pun berharap dengan berbekal kartu BPJS Kesehatan bisa berobat ke rumah sakit yang jaraknya lebih dekat dengan tempat tinggalnya meskipun tak masuk ke dalam wilayah zonasi dari rumah sakit tersebut.
Baca Juga:2 Pintu Jatuh Cinta, Kamu Masuk dari Pintu Mana?Platform Merdeka Mengajar, Seberapa Pentingkah untuk Kemajuan Pedidikan?
Harapan tersebut seperti dituturkan Aliman, warga Desa Gondang, Kecamatan Cepiring, Rabu (8/3/2023). Menurut dia, dari segi lokasi, RS PKU Aisyiyah Truko yang paling dekat jaraknya dengan tempat tinggalnya, yakni hanya 200 meter. Namun harapan untuk bisa berobat ke rumah sakit tersebut pupus lantaran bukan merupakan rumah sakit rujukan.
Hal itu diketahui saat Aliman meminta rujukan dari Puskesmas setempat, yang justru mendapatkan rujukan ke RSUD Soewondo Kendal yang jaraknya hampir 5 kilometer. Dia menyebut kebijakan ini menjadi kontraproduktif dan justru berpotensi mempersulit layanan kesehatan. Pasalnya, jika kuota di RSUD Soewondo telah penuh, maka rujukan kedua menjadi semakin jauh, yakni RS Tugurejo Kota Semarang yang jaraknya mencapai 30 kilometer.
“Dari segi jarak rumah dengan RS PKU Aisyiyah jauh lebih dekat jika dibandingkan dengan RSUD dr Suwondo. Kenapa surat rujukan yang dikeluarkan pihak puskesmas malah ke RSUD dr Suwondo. Padahal saya penginnya berobat ke RS PKU Aisyiyah yang lebih dekat,” katanya.
Aliman mengatakan, jarak yang jauh menyulitkan keluarganya yang hendak berkunjung. Tidak hanya itu, jika ada keperluan mendadak lebih lama, karena jarak rumah ke RSUD membutuhkan waktu hampir 30 menit. “Aksesnya lebih mudah ke RS PKU Aisyiyah paling tidak ada 5 menit sampai jadi tidak repot,” tukasnya.