Durian Celeng Kandeman Dirazia, Ini Hasilnya

durian celeng
Petugas Satpol PP Batang dan Polres Batang menyita durian celeng.
0 Komentar

Pasalnya kata Huda, selain merugikan pedagang yang jujur, aksi tidak terpuji tersebut juga merugikan pemerintah daerah yang saat ini sedang berupaya membangun citra positif khususnya di sektor industri dan pariwisata.

“Munculnya fenomena ini tentu sangat merugikan banyak pihak, pedagang yang jujur, masyarakat yang membeli juga citra Kabupaten Batang sendiri,” ujar Nurhuda.

Bahkan kata Huda, dirinya juga pernah menjadi korban Durian Celeng tersebut. “Saya mengalaminya sendiri. Saya pernah juga tuh menjadi korban,” ceritanya.

Baca Juga:Arab YahudiUrus Surat Keterangan Tidak Pernah Sebagai Terpidana tak Harus ke Pengadilan, Bisa Dilakukan di MPP Batang

“Sebaiknya, ini saran dari seorang teman waktu itu, kalau beli Durian di wilayah Kandeman, makan di tempat saja, dengan perjanjian sama pedagangnya. Kalau enggak sesuai teman saya sarankan gak perlu dibayar atau diganti yang lebih pas. Tapi kejadiannya sudah lama, dan sudah saya maafkan. Semoga tetap berkah,” doanya.

Namun yang jelas kata Huda, harus ada edukasi dari pemerintah kepada masyarakat, baik bagi pedagang maupun pembeli. “Saya kira, jika disosialisasikan dengan baik dari pemerintah maupun publik. Maka tidak akan ada kejadian seperti ini,” paparnya.

Dengan diberikannya edukasi, Ia berharap para pedagang nakal tidak akan melakukan tindakan curang. “Semua dinas terkait harus bergerak, jangan sampai menganggap masalah ini sepele,” pungkasnya.

0 Komentar