Sementara fotografer merangkap bendahara SMP Muhammadiyah Pekajangan Dodi Setiawan setia mengawal peserta dengan jepretan-jepretan rahasianya. Gambar yang diambil Dodi Setiawan selalu dari angle yang menarik.
Uji kompetensi bahasa. (foto: asep)
4. Uji Kompetensi Bahasa Inggris dan Jepang dengan Tanya Jawab
Ketika semua wisudawan tiba di kampus 2 Fikes UMPP, satu per satu acara dimulai. Dan giliran kelas peminatan bahasa mendapatkan giliran pertama untuk ditest. Para wisudawan maju ke depan dan siap untuk ditest. Guru Bahasa Inggris Farah Istisari mulai mengajak berbicara dengan bahasa Inggris kepada sisw yang diwisuda.
Pertanyaan seputar identitas diri, keluarga, makanan kesukaan, hobi bahkan artis idola. Semuanya dijawab dengan lancar oleh siswa-siswa kelas peminatan bahasa Inggris tersebut.
Baca Juga:Film Tulang Belulang Tulang Segera DiproduksiInilah 4 Rahasia Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
Sementara guru Bahasa Jepang yang pernah 3 tahun tinggal dan bekerja di Jepang, Tyas Ibnu Aulia juga bertanya menggunakan Bahasa Jepang kepada para siswa peminatan bahasa tersebut.
Dan siswa kelas bahasa tersebut mampu menjawab dengan Bahasa Jepang dengan lancar.
Uji kompetensi IT. (foto: asep)
5. Uji Kompetensi Kelas Information Technology (IT)
4 orang siswa IT dipanggil ke depan. Mereka dipanggil guru IT Shaftian Adi Nugraha. 2 orang menuju kursi sebelah kiri dan 2 orang menuju kursi sebelah kanan. Di kursi sebelah kiri, 2 orang siswi demo membuat kartu pelajar siswa sekaligus bisa digunakan untuk absensi dengan QR barcode.
Mereka membuat tugas tersebut di laptop dan terhubung langsung dengan LCD proyektor yang bisa disaksikan langsung oleh para undangan yang berjumlah 750 orang.
Di sebelah kanan undangan membuat video film animasi singkat. Mereka berempat terlihat sibuk mengerjakan langkah demi langkah tugas yang diberikan. Dalam waktu 20 menit, tugas mereka sudah selesai.
Dan langsung dipraktekkan. Yang membuat kartu siswa dan absensi QR barcode langsung dipraktekkan apakah barcodenya berhasil. Dan ternyata dengan sekali klik barcode tersebut berhasil untuk digunakan absensi digital.
Sementara film animasi berdurasi 15 detik pun berhasil diputar oleh kelompok IT sebelah kanan. Kalau waktu yang diberikan lebih banyak, siswa bisa membut film animasi jauh lebih lama lagi.