TKDV Batang Diharap Jadi Barometer di Indonesia

Tkdv
Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa (dok IST)
0 Komentar

BATANG – Kabupaten Batang menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang membentuk Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV). Pembentukan TKDV ini merupakan implementadi Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Dimana menjadi bagian dari transformasiSkill Development Center (SDC) yang diprakarsai oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI.

“Sebagai TKDV yang pertama kali dibentuk setelah terbitnya Perpres 68, kami akan jadikan TKDV Kabupaten Batang ini menjadi benchmark (barometer) bagi pembentukan TKDV di seluruh Indonesia”, ujar Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cakrawangsa dalam Rakor Pembinaan dan Transformasi SDC Menjadi TKDV Kabupaten Batang pada Senin (13/3/2023).

Putra daerah Kabupaten tersebut mengatakan, TKDV akan bertindak mengorkestrasi pelatihan vokasi dan pendidikan vokasi. Sehingga dapat mempersiapkan tenaga kerja kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.

Baca Juga:8 Varian Favorit dan Harga Terbaru Sirup ABC di Pekalongan Jelang RamadanIni Dia, 17 Harga Terbaru Sirup Marjan di Pekalongan Jelang Ramadan

“Sebagai langkah untuk menyambut KITB, perlu dibentuk ekosistem vokasi yang menghubungkan antara pendidikan, pelatihan, sertifikasi kompetensi, hingga penempatan tenaga kerja melalui sistem informasi pasar kerja yang transparan dan kredibel”, imbuhnya.

Menurutnya, calon tenaga kerja, khususnya warga lokal Batang harus meningkatkan kompetensinya. Sehingga dapat menghilangkan kesenjangan standar, antara kompetensi yang diminta oleh industri (demand) dengan kompetensi angkatan kerja (suplay) yang ada.

“Adanya TKDV ini jadi wadah penting untuk memberikan pendidikan dan pelatihan vokasi, khusunya bagi warga lokal. Ini adalah bagian dari ikhtiar untuk memastikan agar warga lokal, khususnya angkatan kerja Batang, tidak jadi penonton di tengah proyek strategis nasional KITB”, pungkasnya. (nov)

0 Komentar