Pernahkah kamu melampiaskan kemarahan kepada seseorang yang bahkan tidak tahu mengapa kamu marah, dan bukan pada sumber kemarahanmu? Dalam psikologi, situasi ini merupakan ciri-ciri displacement, sebuah mekanisme pertahanan diri di mana seseorang mengalihkan emosi negatif dari sumbernya ke penerima lain yang dianggap tidak lebih mengancam.
Contoh sederhana dari displacement adalah pemindahan kemarahan. Ketika seseorang marah, tetapi tidak bisa mengekekspresikan kemarahan tersebut kepada sumber yang menciptakannya tanpa menerima konsekuensi, dia memilih untuk menunjukkan emosi negatif tersebut kepada orang atau hal lain yang membawa risiko lebih sedikit.
Mekanisme pertahanan diri merupakan jalan yang ada dalam pikiran seseorang untuk mengurangi kecemasan dan menciptakan keseimbangan emosi. Pertahanan diri secara psikologis beroperasi tanpa adanya kesadaran untuk mengatasi emosi tidak nyaman tanpa mengancam orang lain, sesuatu, atau lingkungan.
Baca Juga:5 Cara Menghindari Superiority Complex, Tidak Pandang Rendah Orang Lain6 Tanda Superiority Complex, Selalu Merasa Lebih Unggul dari Orang Lain
Ketika orang menggunakan displecement, pemikiran mereka mengatakan bahwa akan berbahaya mengekspresikan emosi negatif kepada sumbernya. Oleh karenanya, mereka memilih pihak lain yang lebih aman untuk tetap bisa mengekspresikan emosinya.
Mekanisme pertahanan ini dapat hadir dalam berbagai bentuk yang berbeda. Displacement bisa ditampilkan sebagai kemarahan pada target yang lebih aman atau dengan bentuk yang lebih aman.
Faktor Potensial Displacement
Mekanisme pertahanan diri merupakan salah satu aspek yang normal hadir dalam fungsi kehidupan sehari-hari. Displacement dapat membantu mempertimbangkan pemindahan pengekspresian emosi dari yang tidak tepat dan mengancam agar lebih sehat dan aman.
Jika digunakan dengan baik, pertahanan diri ini dapat melindungi dari perasaan negatif, meminimalisir kebingungan, dan memanajemen level stres.
Akan tetapi, displecement dapat memperburuk keadaan jika orang terlalu mengandalkannya, atau ketika hal itu mengarah pada perilaku yang bermasalah, terlebih jika berkaitan dengan interaksi dengan orang lain.
Displacement menyediakan jalan untuk mengalihkan emosi, tetapi juga berpotensi mencipyakan bahaya. Berikut merupakan beberapa faktor yang memengaruhi bagaimana dan kapan mekanisme pertahanan diri ini terjadi.
Usia
Orang yang lebih muda cenderung lebih mengekspresikan emosi secara langsung. Mereka mengekspresikan emosi negatif pada target yang seharusnya atau yang menjadi sumber dari emosi tersebut.