KESESI, RADAR PEKALONGAN.ID – SMK Muhammadiyah Kesesi yang di kenal dengan Sebutan SMK MUSSI dipercaya oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan untuk membuat Aplikasi E-Voting untuk penyelengaraan MUSDA (Musyawarah Daerah Muhammadiyah)
Dalam hal pembuatan ini Aplikasi, aplikasi ini di buat oleh siswa SMK Muhammadiyah Kesesi dengan pimbingan Bapak Riyan Yudha S. Kom dan Bapak Whyldan selaku guru Rekayasa Perangkat Lunak di SMK Muhammadiyah Kesesi.
E-voting merupakan sebuah sistem yang memanfaatkan perangkat elektronik dan mengolah informasi digital untuk membuat surat suara, memberikan suara, menghitung perolehan suara, serta menayangkan perolehan suara.Keunggulan dari penggunaan e-Voting sendiri adalah waktu pelaksanaannya yang cepat.
Baca Juga:FEB Unikal Gelar Pelepasan 209 Calon Wisudawan Periode Maret 2023Asyik! Inilah 5 Keunggulan Belajar di Luar Negeri
Menurut Riyan penggunaan elektronik akan lebih mudah dan efisien perihal waktu dan pengolahan data.
“Pemilihan dengan sistem elektronik lebih singkat. Pemilih tak perlu menunggu dipanggil dan di data secara manual Pemilih cukup membawa kartu peserta yang dibagikan, kemudian akan diperiksa pada aplikasi,” ungkap Riyan.
Sementara itu, salah satu pembimbing yang lain Wildan juga menyampaikan teknis pemilihan melalui e-voting agar lebih mudah dalam penggunaannya.
“Identitas pemilik akan dikonfirmasi QR-Code untuk mengaktifkan sistem pemilihan. Di dalam bilik, pemilih tinggal mengklik gambar calon pilihan mereka Ketika sudah selesai memilih 39 kandidat dan menyelesaikan pemilihan akan keluar pesan bahwa pemilih sudah memilih. Satu identitas hanya dapat digunakan untuk satu kali memilih. QR-Code tak akan keluar dua kali dengan satu identitas sama,” jelas Wildan.
Menurut Kepala SMK Mussi Moh. Abdul Kodir, M. Pd bahwa ini adalah sebuah kebanggan buat sekolah bisa memberikan kontribusi kepada Pimpinan Daerah dengan ikut mensukseskan pelaksanaan MUSDA dengan pembuatan Aplikask E-Voting buatan siswa SMK Mussi.
“Semoga kegiatan musda bisa berjalan dengan lancar dan terpilih pemimpin-pemimpin yang amanah serta mempu membawa Muhammadiyah di Kabupaten Pekalongan semakin berkibar dengan amal usahanya,” pungkas Qodir.(mal)