Bersepeda
Jenis olahraga saat puasa yang mudah dilakukan dan juga tak kalah menarik yaitu bersepeda. Kegiatan ini dapat kamu lakukan usai matahari terbit maupun sore hari sebelum berbuka puasa.
Melansir dari Harvard Health ditemukan beberapa manfaat yang dapat kamu rasakan ketika melakukan olahraga bersepeda. Beberapa diantaranya seperti menjaga kesehatan jantung, meningkatkan kepadatan tulang, mencegah nyeri, serta membentuk otot kaki maupun paha.
Bahkan, bersepeda juga diketahui dapat meningkatkan mood seseorang. Menyenangkan bukan, bersepeda di pagi atau sore hari saat Ramadan tiba. Kamu pun akan selalu mendapatkan suasana baru saat melakukan aktivitas satu ini di luar ruangan.
Baca Juga:5 Manfaat Olahraga Pagi Bagi Kesehatan, Wajib Tahu!Apa Amalan Terbaik di Bulan Ramadan? Yuk, Cek 8 Daftarnya
Sit Up
Gerakan sit up tentunya sudah familiar bagi masyarakat Indonesia. Olahraga fisik ini baik untuk dilakukan setiap hari, lho. Bahkan, menurut National Health Service gerakan dalam olahraga fisik semacam ini perlu dilakukan oleh orang dewasa setiap harinya.
Cukup dengan melakukan sit up sebagai pilihan olahraga saat puasa. Kamu dapat merasakan hasilnya seperti mengecilkan dan membentuk masa otot perut. Tentunya, lebih baik melakukan hal kecil daripada tidak sama sekali bukan?
Push Up
Selain sit up, kamu juga dapat melakukan push up sebagai pilihan olahraga saat puasa. Gerakan fisik ini tentunya memiliki berbagai manfaat yang luar biasa. Meski mudah secara gerakan maupun untuk dipraktekan.
Melakukan push up dapat memberikan sensasi otot perut yang lebih kencang. Push up juga tidak memerlukan berbagai peralatan olahraga yang sulit. Sebab, dengan beralaskan lantai saja kamu dapat segera mempraktekannya.
Bagi kamu yang ingin mencoba push up. Dianjurkan untuk melakukan gerakan ini saat pagi hari atau setelah sahur. Supaya, dapat membantumu memberikan energi positif sebelum memulai aktivitas harian.
Cross Training
Bagi kamu yang lebih suka melakukan aktivitas olahraga di rumah saja. Jenis olahraga saat puasa yang mudah dilakukan satu ini adalah jawabannya. Cross-training merupakan gerakan olahraga fisik yang tidak memerlukan alat tertentu.
beberapa gerakan cross-training yang dapat kamu lakukan sebagai pemula seperti, lunges, lompat tali hingga squat jump. Ketika melakukan cross-training disarankan untuk melakukannya sebanyak lima kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit. Hal ini dilakukan supaya kamu dapat merasakan hasil yang maksimal.