BANYURIP, RADARPEKALONGAN.ID – Mts Hifal Banyurip mengangkat icon kebudayaan Jawa dalam semarak gelar karya dan pentas seni yang dilaksanakan selama 2 hari yaitu Rabu-Kamis (15-16 Maret 2023).
Disampaikan Kepala Mts Hifal Banyurip Muhammad Jawad SPd bahwa kegiatan gelar karya dan pentas seni ini merupakan kegiatan puncak dari rangkaian projek kegiatan yang dilakukan oleh siswa selama 10 hari sebelumnya.
“Sebelumnya selama 10 hari anak-anak sudah melaksanakan berbagai macam projek, seperti kelas 7 nguri-nguri kebudayaan Jawa dalam bentuk dolanan tradisional, kelas 8 enterpreunership yang masih lekat dengan budaya Jawa yaitu proses pembuatan jamu dan untuk kelas 9 menampilkan projek praktek yang sudah mereka lakukan sebelumnya,” ungkap Jawad.
Baca Juga:Akan Segera Tiba, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan dalam Menyambut bulan RamadhanSMK Mussi Dipercaya membuat Aplikasi E-Voting
Dalam kesempatan gelar karya dan pentas seni ini, para guru Mts Hifal Banyurip juga memanfaatkan untuk melakukan penilaian. Satu kegiatan minimal di ilai oleh 3 guru mata pelajaran.
“Misalnya kita menampilkan drama, maka guru mata pelajaran yang menilai adalah mislanya guru bahasa Indonesia, guru bahasa inggris jika drama menggunakan bahasa inggris dan lains sebagainya,” imbuhnya.
Produk jamu yang dihasilkan dari projek para siswa kelas 8 (Foto: Dok Mts Hifal Banyurip)
Selain itu, penampilan bakat para siswa pun ikut memeriahkan gelar karya dan pentas seni. Bahkan siswa yang sudah mengikuti program tahfidz satu Minggu satu kalipun diberikan apresiasi untuk menampilkan surat-surat yang sudah mereka hafal selama ini.
“Semua kegiatan untuk anak, yang kita nilai bukan produknya tapi adalah prosesnya bagaimana mereka bertanggung jawab bekerjasama, karakter anak gotong royong kemandirian dan lain sebagainya yang kelak akan menjadi bekal untuk mereka melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” pungkas Jawad.(mal).