Teknik manajemen stres terbagi dalam dua hal, yakni berfokus pada masalah dan fokus pada emosi. Sederhananya, menjadikan masalah sebagai fokus adalah untuk menghilangkan sumber tekanan, sementara fokus pada emosi membuat orang tidak terlalu reaktif secara emosional terhadap sumber stres yang dihadapi.
Mekanisme pertahanan diri dengan fokus pada masalah sering dianggap sebagai langkah yang paling baik untuk diterapkan. Yakni bagaimana seseorang menyelesaikan hal-hal yang menyebabkan tekanan berarti orang tidak perlu menemukan respons apa pun terhadap pemicu stres dan tidak akan da yang tersisa dalam hidup.
Akan tetapi, tidak sepenuhnya jalan itu mampu menghilangkan semua stres. Beberapa faktor dalam pekerjaan, hubungan, atau gaya hidup cenderung menciptakan tantangan. Nyatanya, tidak sepenuhnya sehat ketika orang menghilangkan semua sebab stres mereka. Sebab, tidak selamanya stres tersebut serta merta hilang.
Baca Juga:3 Cara Manajemen Displacement, Berhenti Lampiaskan Emosi Negatif pada Orang yang SalahDisplacement: Tempat Pengekspresian Emosi Negatif yang Tidak Tepat
Misalnya, dengan memangkas pertemanan dengan orang yang membuat kita terluka, bisa tetap menyisakan perasaan negatif ketika kita belum bisa mengubah respons terhadap perlakuan serupa. Mengingat orang tersebut bisa jadi masih meninggalkan emosi negatif yang sama sekali tidak nyaman. Bahkan, bukan tidak mungkin kita akan terus melakukan hal yang sama jika bertemu dengan orang yang serupa, dibandingkan dengan mencoba perlahan-lahan beradaptasi dengan mengubah respons.
Di bagian ini, muncul alasan mengapa mekanisme pertahanan diri dengan fokus pada emosi dapat menjadi hal yang sangat berharga. Yakni tentang bagaimana manusia mengubah cara mereka beraksi terhadap sumber tekanan potensial dalam hidup. Langkah ini dapat mengurangi dampak negatif dari stresor karena orang cenderung mencoba untuk tidak terlalu terpengaruh.
Lebih lanjut lagi, berikut merupakan beberapa manfaat utama dari manajemen stres dengan fokus pada emosi.
Tidak Perlu Menunggu Menemukan Kelegaan
Menerapkan manajemen stres dengan fokus pada emosi, kita tidak perlu untuk menunggu hidup kita berubah atau berusaha dengan keras supaya hal negatif yang tidak terelakkan bisa disingkirkan. Pekerjaan yang harus dilepaskan, bukan lagi hal yang membuat kita berpikir keras agar tidak kehilangannya. Melainkan kita menemukan cara yang lebih baik untuk menerima apa yang dihadapi saat ini dan tidak membuatnya mengganggu dalam jangka waktu yang terlalu lama.