Malam nan indah di atas sanaDan rembulan yang selalu memancarkan sinarnyaKegelapan dunia yang tak lagi adaMemberi cahaya bagi kita semua
Impian dari masa ke masa akan tercapai dengan berusahaBak pepatah sedikit sedikit lama-lama jadi bukitTak seharusnya kita jatuh dan enggan bangkitPenyesalan yang tiada ujungnya harusnya kita lupakan saja
Masa depan nan jauh di sana segera kita kejar bersamaSeperti Sembagi Arutala yang berdampingan indah dengan cakrawalaKita harus capai cita-cita dengan berusaha
Baca Juga:[PUISI] Relikui Paras[PUISI] Mutiara Harapan
________________
MUHAMMAD KHOIRIL FAJRI, lelaki kelahiran 31 Mei 2006, di Pekalongan. Saat ini masih menikmati masa putih abu-abu di MAS Simbangkulon. Aktivitasnya saat ini dihabiskan untuk sekolah, berorganisasi, bermusik, olahraga, dan editing. Musik juga menjadi salah satu passionnya selain menulis puisi. Puisi ini adalah satu dari sekian karya fiksinya. Moto hidupnya: Tetap semangat menjalani lika liku kehidupan yang pedih