Selain itu, penting bagi seseorang untuk memahami bahwa apa yang terlihat di media sosial tidak selalu mencerminkan realitas. Banyak orang memilih untuk memposting hanya bagian terbaik dari hidup mereka dan menyembunyikan kesulitan atau kegagalan di balik layar. Dengan memahami hal ini, seseorang dapat mengurangi perasaan cemas atau kekhawatiran yang tidak perlu.
Kesimpulannya, FOMO adalah fenomena yang terjadi ketika seseorang merasa takut kehilangan kesempatan atau pengalaman tertentu. Hal ini dapat memengaruhi keputusan seseorang dan menyebabkan stres atau kecemasan yang berlebihan. Untuk mengatasi FOMO, seseorang dapat mencoba membatasi waktu yang dihabiskan di media sosial dan fokus pada kegiatan yang menarik perhatian. (*)