Bahasa Arab, merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah – sekolah, tetapi hakikatnya Bahasa Arab ini merupakan sesuatu yang urgen, yang harus difahami oleh umat Islam sejak dini, karena sumber ajaran Islam diturunkan secara orisinil dalam Bahasa Arab, tanpa mempelajari Bahasa Arab, mustahil hukum Islam akan dapat diketahui dan dilaksanakan. Kaitannya dengan mempelajari bahasa, kita tidak bisa terlepas dari metode/cara, strategi, khususnya dalam mengajarkan Bahasa Arab kepada anak-anak. Usia anak-anak adalah usia yang paling mudah untuk mempelajari bahasa, dan penyampaian materi pada anak-anak tentulah berbeda dengan cara penyampaian untuk orang dewasa.
Pada saat anak usia 0-2 tahun, anak masih sesuka hati dalam menyebutkan sesuatu yang mereka kehendaki. Dalam usia ini penting juga agar mereka dikenalkan sedikit demi sedikit tentang Bahasa Arab lewat bahasa ibunya.
Memasuki usia 2-7 tahun, anak mengalami perkembangan bahasa secara dramatis dengan permainan imajinasi. Dalam masa ini, sang Ibu selaku orang terdekat dengan anak harus mampu mengenalkan secara lebih detail tentang bahasa Arab, misal menyebut ibunya dengan ummi, menyebut ayahnya dengan abi atau yang lain.
Baca Juga:Inilah 4 Tips Meraih Nilai Baik dalam Ujian SekolahBagaimana Cara Meningkatkan Motivasi Belajar yang Efektif?
Bukan hanya ibunya saja, tetapi lingkungan juga harus mendukung, apalagi jika anak tersebut sudah masuk sekolah, anak sudah mulai dikenalkan Bahasa Arab, seperti penyebutan angka 1 -10 dalam Bahasa Arab, mengenalkan benda – benda yang ada disekitar dengan Bahasa Arab.
Untuk mempermudah anak menguasai Bahasa Arab, ada beberapa strategi yang bisa digunakan, antara lain :
1.Strategi BermainDengan bermain, kita dapat menyisipkan sedikit demi sedikit materi Bahasa Arab. Dengan bermain, anak akan mendengarkan aneka bunyi, mengucapkan sukukata maupun kosakata.
Jenis permainan yang bisa dicoba misalnya menyusun huruf hijaiyah, menyanyikan lagu anak yang biasa didengar dengan versi Bahasa Arab, memperlihatkan buku bergambar yang disertai dengan kosakata Bahasa Arab, dll.
2. Strategi bercakap-cakap
Metode seperti ini dinilai efektif sebab bermain adalah kebutuhan sekaligus cermin perkembangan anak.Anak–anak dibiasakan diajak bercakap – cakap mengunakan Bahasa Arab, meskipun sangat sederhana, seperti menanyakan nama dengan Bahasa Arab.