RADARPEKALONGAN.ID – Menikah adalah salah satu tahapan hidup satu tingkat untuk menuju kehidupan yang baru. Ada yang memilih cepat menikah, ada yang lebih memilih menundanya, ataupun tidak terburu-buru cepat menikah.
Pernikahan adalah suatu hal yang sangat sakral. Semua orang pasti hanya menginginkan pernikahan satu kali seumur hidup. Sebelum menikah ada banyak sekali hal yang harus diperhatikan, karena menikah tidak hanya tentang enaknya saja tapi kamu juga harus mempertimbangkan sisi yang lain dari pernikahan.
Pernikahan merupakan perjalanan seumur hidup dengan pasangan yang kamu pilih sebagai teman hidup dalam menjalankan tujuan hidup secara bersama.
Baca Juga:Tips Ubah Sindrom FOMO menjadi JOMO untuk Mengatasi Kecanduan Mengikuti TrenRamai Istilah FOMO karena Konser Blackpink, Apa Sih FOMO itu?
Tetapi di Indonesia, banyak kondisi yang mengharuskan perempuan untuk segera menikah meski masih usia remaja. Banyak pula faktor yang menjadi faktor pemicu untuk perempuan agar segera menikah.
Tetapi sebelum kamu dan pasangan kamu berada di tahapan suatu hubungan pernikahan, penting halnya untuk memikirkan beberapa faktor. Agar tidak menyesal, berikut beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan atau pikirkan secara matang.
- Menikah berarti berkomitmen seumur hidup
Hubungan pernikahan adalah sesuatu yang sakral. Menikah berarti berkomitmen kepada diri sendiri dan pasangan hidup kamu seumur hidup. Ada janji suci yang diikrarkan. Hidup kamu setelah menikah akan berbeda 360 derajat. Kamu tidak bisa keluar dari hubungan pernikahan secara begitu saja hanya karena kamu capek ataupun bosan.
Jangan Cepat Menikah Hanya karen Gengsi
Jika tujuanmu menikah hanya karena takut terlambat dengan teman sebayamu atau gengsi dengan teman sebayamu, yang kebanyakan sudah menikah. Maka sulit rasanya untuk menciptakan kebahagiaan ketika berada di dalam hubungan pernikahan dengan pasangan kamu.
- Kamu belum benar-benar mengenal seperti apa pasangan kamu
Ketika berada di awal hubungan percintan, seringkali pasangan kamu hanya menunjukkan sisi positifnya saja. Untuk benar-benar mengenali seseorang sepertinya waktu bertahun-tahun pun tidak cukup. Karena manusia sebetulnya adalah makhluk yang susah ditebak dan gampang berubah.