Ketika asupan folat terpenuhi, maka sang ibu dapat menghindari adanya risiko cacat lahir maupun kelainan saraf pada bayi. Folat juga efektif dapat mengurangi risiko permasalahan kehamilan seperti anemia hingga keguguran. Selain folat, kubis juga memiliki kandungan zat besi yang mampu meningkatkan volume darah sang ibu dan membuat kamu terhindar dari anemia.
Bayam
Tentunya, sebagian dari kamu tidak asing dengan sayur bayam. Jenis satu ini bahkan menjadi salah satu bahan utama dari aneka sajian sayur bening di Indonesia. Harganya yang murah serta mudah ditemukan membuat bayam menjadi favorit masyarakat.
Dibalik kelebihan tersebut, bayam juga masuk sebagai jenis sayuran yang bagus untuk ibu hamil. Sebab, terdapat kandungan asam folat serta zat besi yang tinggi di dalamnya. Tak hanya itu, ada pula kandungan vitamin K, vitamin A dan vitamin C yang dibutuhkan ibu hamil selama menjalani masa kandungannya.
Baca Juga:Jangan Sembarangan! Kenali, Makanan Seimbang untuk Penuhi Gizi Setiap SajianTak Cuma Saham! 5 Jenis Investasi Properti ini Siap Datangkan Cuan
Kemangi
Tentunya, kamu familiar dengan yang satu ini. Seringkali ditemukan sebagai lalapan ketika menikmati hidangan lamongan maupun pecel lele. Namun, nyatanya kemangi juga menjadi jenis sayuran yang bagus untuk ibu hamil lho.
Kandungan zat besi didalamnya mampu mencegah terjadinya anemia selama masa kehamilan. Kemangi juga memiliki kandungan mineral yang baik bagi pertumbuhan serta kesehatan si buah hati. Bahkan, kemangi juga kaya akan kandungan vitamin E, vitamin C, riboflavin hingga niasin yang mampu menjaga ketahanan tubuh sang ibu maupun janin yang dikandung.
Sawi Hijau
Jenis sayuran yang bagus untuk ibu hamil pada daftar terakhir yaitu sawi hijau. Kamu dapat mengolahnya dengan cara direbus sebagai isian sup maupun ditumis. Sayuran satu ini juga dikenal akan kandungan nutrisi serta vitaminnya yang baik bagi ibu hamil.
Kandungan vitamin B, vitamin A dan vitamin K nya sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil. Tak hanya itu, dengan rutin mengkonsumsi sawi hijau. Sang ibu maupun janin yang dikandung dapat terjaga kesehatan jantungnya dan energi yang dimiliki selalu meningkat. Bahkan, sayur ini juga dapat secara efektif mengurangi risiko komplikasi pada kehamilan seperti tekanan darah tinggi.