Sugesti positif merupakan hal yang sangat penting, itulah inti dari filosofi law of attraction. Meski terkesan abstrak, pendukung hukum ini memiliki dasar yang menjadi alasan law of attraction diterima dengan baik oleh mereka.
Meskipun cara kerja law of attraction tidak memiliki dukungan ilmiah, para pendukungnya berpendapat bahwa hal itu dapat menghasilkan perubahan positif dalam kehidupan seseorang. Beberapa alasan mengapa orang dapat merasakan manfaat dari filosofi ini meliputi:
Efek Spiritual
Salah satu alasan law of attraction dapat membuahkan hasil adalah karena hal inimenyentuh spiritualitas orang. Spiritualitas itu sendiri terhubung dengan berbagai manfaat kesehatan termasuk pengurangan stres, kesehatan yang lebih baik, depresi yang lebih rendah, dan kesejahteraan keseluruhan yang lebih baik.
Baca Juga:3 Hal Pembentuk Self-Defeating Beliefs, Keyakinan yang MengalahkanmuLaw of Attraction, Bagaimana Pikiran Bisa Berpengaruh pada Hasil Akhirmu? Simak Penjelasannya!
Banyak orang percaya bahwa filosofi ini bekerja dengan menyelaraskan Tuhan atau alam semesta dengan keinginan kita. Gagasan ini menunjukkan bahwa semua orang terbuat dari energi, dan energi ini beroperasi pada frekuensi yang berbeda. Karena itu, penting untuk mengubah frekuensi energi dengan pikiran positif, terutama mensyukuri apa yang sudah kita miliki. Aspek rohani ini menjadi satu hal yang kuat untuk menjadi alasan law of attraction dipraktikkan.
Dengan menggunakan pikiran dan perasaan positif seperti bersyukur dan berfokus pada impian kita daripada rasa frustrasi, kita dapat mengubah frekuensi energi, dan law of attraction mendatangkan hal-hal positif ke dalam hidup kita.
Apa yang kita tarik bergantung pada di mana dan bagaimana kita memusatkan perhatian kita, tetapi kita harus percaya bahwa itu sudah menjadi milik kita atau akan segera menjadi milik kita.
Kesejahteraan yang Lebih Baik
Memanfaatkan hukum tarik-menarik juga dapat membawa dampak positif pada kesehatan mental. Dengan berfokus pada pencapaian realitas baru, dan dengan meyakini bahwa hal itu mungkin terjadi, kita cenderung mengambil lebih banyak risiko, memperhatikan lebih banyak peluang, dan membuka diri terhadap kemungkinan-kemungkinan baru.