RADARPEKALONGAN.ID – Piala Dunia U-20 2023 yang akan segera digelar rupanya menimbulkan polemik di berbagai kalangan. Terdapat penolakan termasuk oleh Gubernur Bali, lokasi yang akan digunakan sebagai drawing atau undian Piala Dunia U-20 2023.
Sebelumnya Bali yang sudah ditunjuk menjadi tempat berlangsungnya drawing Piala dunia U-20 2023 menolak keikutsertaan Israel. Kemudian disusul dengan Gubernur Jawa Tengah juga menyatakan penolakan.
Kencangnya penolakan yang dilakukan oleh beberapa pihak membuat Indonesia terancam membatalkan gelaran drawing dan Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya akan digelar pada bulan 31 Maret 2023 dan turnamen akan berlanjut pada bulan April mendatang.
Baca Juga:Earth Hour 2023: Aksi Kecil Berdampak Besar Bagi BumiSyarat Naik Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2023 yang Wajib Diketahui
Dilansir dari Liputan 6.com, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menyatakan bahwa PSSI sedang memikirkan untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia. Hal ini karena diprediksi kemungkinan besar Indonesia akan mendapat sanksi dari FIFA imbas dibatalkannya drawing Piala Dunia U-20.
Sementara Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga akan melaporkan atas masalah tersebut kepada Presiden Republik Indonesia agar dapat mencari solusi atas semua ini. Baik solusi dari sisi politik luar negeri maupun secara diplomasi untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia.
Jauh sebelum adanya polemik ini, Indonesia telah memenuhi segala macam persyaratan untuk dapat menjadi tuan rumah pada gelaran Piala Dunia U-20.
Beberapa kepala pemerintah provinsi yang ada di Indonesia juga telah menandatangani perjanjian pada 2019 lalu untuk menjadi tuan rumah. Provinsi yang terpilih sebagai tuan rumah yakni Bali, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta dan Jawa timur.
Kandidat negara untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023
Dalam proses bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 Indonesia mengalahkan Peru, yang sebelumnya juga menjadi salah satu kandidat untuk menjadi tempat penyelenggara ajang bergengsi tersebut.
Selain Peru, Myanmar, Thailand dan Arab Saudi yang sebelumnya ikut dalam bidding mengundurkan diri sebagai kandidat untuk menjadi tuan rumah.
Apabila pertandingan Piala Dunia U-20 ini berjalan sesuai rencana awal, maka sejarah baru untuk Indonesia sebagai penyelenggara turnamen sepak bola internasional untuk pertama kalinya.