Pernahkah kamu merasa tidak memiliki teman atau keluarga suportif? Saat kamu depresi, teman dan keluarga yang tidak mendukung dapat membuktikan bahwa kamu sedang berusaha.
Sangat penting untuk memiliki orang-orang dalam hidupmu yang memahami kondisimu atau mau mencoba untuk melakukannya. Jika teman dan keluarga suportif tidak dimiliki dan justru menyalahkanmu atas gejala penyakit yang kamu miliki atau melontarkan komentar yang tidak dipikirkan dengan matang, hal itu dapat membuatmu merasa sangat kecil hati.
Apa yang dapat kamu lakukan jika orang yang seharusnya menjadi pendukung terbesar justru tidak melakukannya? Tidak memiliki dukungan dari keluarga dan orang lain di jejaring sosial mungkin merupakan hal yang amat sulit, tetapi ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menemukan dukungan dan pengertian yang kamu butuhkan.
Sadari Tidak Semua Orang Mengerti
Baca Juga:Hanya 5 Menit! Ini Meditasi Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan dengan CepatTak Sita Banyak Waktu, 6 Latihan Pernapasan Ini Bantu Kamu Keluar dari Stres
Jika kamu merasa tidak memiliki keluarga suportif dan mendukung, penting untuk mengetahui terlebih dahulu bahwa mungkin ada alasan di balik perasaan mereka yang tidak ada hubungannya denganmu.
Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin tidak dapat memahami kondisi seperti depresi. Perilaku mereka terhadap dirimu mungkin sudah mendarah daging dan otomatis dan tidak ada hubungannya denganmu sebagai pribadi.
Mungkin mereka dibesarkan di lingkungan di mana mereka diajari bahwa menunjukkan kerentanan tidak dapat diterima. Atau mungkin pikiran mereka dipengaruhi oleh stigma yang terus-menerus dan bermasalah seputar penyakit mental.
Terkadang, jauhnya kata teman dan keluarga suportif haya membutuhkan edukasi tentang depresi yang kamu miliki agar mereka dapat lebih memahami apa yang sedang kamu alami.
Perlakukan Dirimu dengan Baik
Mungkin salah satu cara terbaik untuk menemukan dukungan yang kamu butuhkan adalah mulai dari diri sendiri. Bahkan jika kamu tidak memiliki keluarga suportif, kamu bisa menjadi pendukung terbesar bagi dirimu sendiri.
Berlatih bersikap baik dan lembut dengan diri sendiri, dan pertahankan self-talk agar tetap positif. Dengan kata lain, perhatikan suara batin itu dan apa yang dikatakannya tentang dirimu.