RADARPEKALONGAN.ID – Banyak sekali jenis makanan kaleng seperti kornet, sarden dan masih banyak lagi yang sering dijadikan menu utama untuk makan sahur.
Selain memiliki rasa yang enak makanan kaleng juga sangat mudah untuk disajikan, karena waktu sahur cukup pendek, banyak orang yang memilih makanan kaleng karena tidak perlu waktu lama untuk memasaknya dan tidak terlalu ribet.
Makanan kaleng merupakan makanan yang sudah melalui beberapa proses dan dikemas dalam wadah yang kedap terhadap udara. Meskipun sudah aman dan terjamin ketika membelinya juga kita perlu waspada.
Dilansir dari klikdokter, berikut 4 tips membeli makanan kaleng untuk sahur
Baca Juga:4 Tips Agar Tidak Haus saat Puasa5 Tips Menjaga Kesehatan Mulut Saat Puasa
Perhatikan tanggal kedaluwarsa
Tips membeli makanan kaleng untuk sahur yang pertama adalah dengan memperhatikan tanggal kedaluwarsa, biasanya terdapat di bagian bawah kemasan atau di samping kemasan.
Perhatikan betul-betul makanan kaleng yang kita beli masa kedaluwarsanya sampai tanggal, bulan dan tahun berapa jangan sampai kita membeli makanan kaleng tapi sudah mendekati waktu kedaluwarsa atau bahkan sudah kedaluwarsa sebab itu bisa berakibat fatal dan menimbulkan keracunan.
Cek kondisi kaleng
Selain memperhatikan tanggal kedaluwarsa, kita juga harus memperhatikan kondisi kalengnya apakah masih baik atau ada kerusakan seperti rusak, bocor, berkarat bahkan penyok. Dan jika kondisi kalengnya mengalami beberapa hal yang sudah disampaikan di atas sebaiknya hindari membelinya karena bisa saja terkontaminasi bakteri.
Pilih kandungan garam yang rendah
Kenapa harus memilih makanan yang memiliki kandungan garam rendah? Sebab jika makanan terlalu banyak mengandung garam kurang baik untuk kesehatan dan dapat menimbulkan risiko tekanan darah tinggi. Caranya dengan membaca di bagian komposisi bahan, pastikan makanan kaleng yang kita beli memiliki kandungan garam yang rendah.
Cuci kaleng
Setelah membeli makanan kaleng sebaiknya dicuci terlebih dahulu kalengnya menggunakan air bersih kemudian dilap kalengnya. Nangan sampai setelah membeli makanan kaleng kita langsung memasaknya tanpa perlu mencuci kalengnya terlebih dahulu karena ini untuk menghindari bakteri yang menempel pada kaleng.