Dorong penundaan dengan membuat daftar semua hal yang perlu kamu selesaikan. Setiap kali mengkhawatirkan hal lain yang perlu diurus, tambahkan itu ke dalam daftar. Dengan menulis daftar tugas, kamu mengeluarkan semua pikiran cemas itu dari kepala dan di atas kertas.
Daftar juga bisa menjadi cara yang berguna untuk membuatmu kembali ke jalur yang benar untuk menjadi lebih produktif. Alih-alih mengkhawatirkan apa yang harus diselesaikan, fokuskan diri untuk menyelesaikan setiap tugas yang kamu tulis di daftar.
Bicaralah
Kamu mungkin merasa lega dengan membagikan pemikiran dan kekhawatiran kepada teman atau anggota keluarga tepercaya. Orang-orang terkasih dapat menjadi sumber dukungan yang hebat, memberimu empati dan pengertian. Teman dan keluarga juga dapat memberi nasihat berharga, memberimu perspektif berbeda tentang masalah yang kamu hadapi.
Baca Juga:Terasa Menakutkan, Stop Khawatir Tentang Masa Depan dengan Mengimplementasikan 7 Hal Ini 6 Hal Penolong untuk Melepaskan Hubungan yang Memberikan Tekanan, Jaga Mentalmu Tetap Sehat
Kadang-kadang, sulit bahkan bagi orang terkasih yang paling sabar sekalipun untuk selalu tersedia untuk mendengarkan rasa khawatir berlebihanmu. Jika kamu seorang pencemas kronis, kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari seorang profesional yang merawat gangguan kecemasan.
Sumber daya tambahan dan dukungan sosial dapat ditemukan melalui tempat ibadahmu, terapi kelompok, forum dukungan online, atau kelompok dukungan lokal untuk kecemasan.
Balikkan Pikiranmu
Khawatir, terlebih khawatir berlebihan adalah pola berpikir negatif yang dapat berkontribusi pada gejala kecemasan. Berpikir negatif cenderung menjadi kebiasaan yang dipelajari yang dapat memengaruhi suasana hati dan kecemasan. Karena pemikiran negatif biasanya berkembang dari waktu ke waktu, hal itu dapat dihilangkan dan diganti dengan pandangan yang lebih positif.
Mengubah kekhawatiran dan pikiran negatif lainnya melibatkan pengenalan, pemeriksaan realitas, dan penggantian. Pertama, mulailah dengan mengenali seberapa sering kamu khawatir hingga khawatir berlebihan sepanjang hari. Bahkan mungkin membantu untuk mencatat pemikiran ini di selembar kertas saat muncul.
Selanjutnya, lihat kekhawatiranmu dan tanyakan apakah kamu bersikap realistis. Cobalah untuk melihat sisi lain dari kekhawatiran atau pikiran negatif tersebut.