PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Di bawah binaan Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, Kelompok Tani (KT) Utari Padukuhan Kraton, optimalkan nilai jual komoditas hasil panen mandiri dengan berinovasi aneka produk makanan ringan atau cemilan beragam.
Bahkan selama ramadan 2023 ini sudah banyak orderan masuk untuk produk olahan cemilan tersebut.
“Bulan Ramadan serta jelang idul Fitri ini pesanan Alhamdulillah sudah banyak masuk,” kata aggota KT Utari, Juriah.
Baca Juga:Tulah 6/13 hingga Surga Dibawah Langit Tayang Perdana di Bioskop Pekalongan 30 Maret 2023, Yuk Nonton!Ramadan Bukber, Nirwana Pekalongan Siapkan Paket Mulai Harga Rp40 ribu
Dengan memanfaatkan media reseller, menurutnya hasil olahan produk KT Utari kini semakin banyak orderan masuk sejauh ini.
“Kita kan banyak reseller Alhamdulillah membantu pemasaran, selain penjualan online,” lanjutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, KT Utari sendiri merupakan kelompok tani yang berupaya pengoptimalan lahan dengan menanam sejumlah komoditas diantaranya terong ungu, cabe, kucai, seledri, tomat, pare hingga kemangi.
Dimana mereka mencoba meningkatkan daya jual produknya dengan mengolah menjadi makanan ringan atau cemilan. Bisa dibilang semua produk olahan KT Utari menggunakan hasil panen mandiri
Produk Olahan Kreasi KT Utari
Diantara produk olahannya meliputi Stik Kucay, Stik Seledri, Stik kemangi, Jenang Terong, Bolu Terong, Nugget Kemangi dan lainya.
Olahan Porduk dari KT Utari
Untuk harga jual produk olahan tersebut terbilang terjangkau mulai dari eggroll Rp25 ribu, Kerupuk Gendar Rp6 ribu, Stick Kucai Rp15 ribu hingga Bolu Terong Rp35 ribu, Nugget Kemangi Sepaket Rp10 ribu.
KT Utari terbentuk kurang lebih dua tahun lamanya, dimana saat ini pemasaran sudah mencangkup hingga luar kota seperti Semarang, Yogyakarta bahkan Jakarta dengan memanfaatkan media online.
Baca Juga:Masyarakat Kota Pekalongan Didorong Aktif Mengikuti Pelatihan Keterampilan Kerja500 Paket Sembako Disalurkan dalam Bazar Pangan Murah Kota Pekalongan
“Kita juga ering ikut pameran, kita bahkan sedang mengikuti lomba tingkat provinsi mewakili kelurahan padukuhan keraton. Dimana ini lanjutan dari lomba tingkat kota kami sudah menang,” lebih lanjut.
Kedepan pihaknya berharap akan lebih konsen kembali berinovasi dalam hal olahan makanan ringan dari sayuran tersebut.
“Karena peminat produk kami Alhamdulillah responya bagus, harapannya kita lebih maju lebih baik dan lebih laris,” tandasnya. (DF)