Frekuensi Keramas menurut Ahli
Genetika dan hormon memengaruhi seberapa banyak sebum yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut dalam waktu tertentu. Dilansir dari health.kompas.com, menurut Paradi Mirmirani, dokter kulit yang berada di Kaiser Permanente, Amerika Serikat seberapa sering waktu yang kita gunakan untuk keramas memiliki frekuensi waktu yang berbeda pada setiap orang. Namun dapat dipastikan bahwa keramas tidak perlu dilakukan setiap hari.
Karena aturan mencuci rambut sebenarnya tergantung pada kondisi rambut serta aktivitas sehari-hari yang kita lakukan.
Dilansir dari sehatq.com, ada aturan umum mengenai para ahli merekomendasikan untuk setiap jenis rambut agar dapat keramas dalam 2-3 kali dalam seminggu atau setiap 2 hari sekali.
Baca Juga:Alasan Mengapa Kita Harus Mengaktifkan Mode Pesawat pada Handphone ketika Naik PesawatHal yang Dapat Kamu Lakukan jika Kamu Direndahkan Orang Lain
Namun ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kamu akan menentukan berapa hari atau waktu keramas yang sebaiknya kamu lakukan.
- Jenis kulit
- Jika kamu memiliki kulit dan rambut yang normal atau kering, maka yang hanya perlu kamu lakukan adalah dengan mencucinya sekali atau dua kali seminggu. Adapun menurut Columbia University, setidaknya jika kamu memiliki kulit krpada yang berminyak, mungkin kamu perlu untuk lebih sering mencuci rambutmu.
- Tekstur rambut
Rambut yang kasar ataupun keriting akan memperlambat penyebaran sebum. Jadi jika kamu memiliki tekstur rambut seperti ini, kamu cukup untuk mencucinya dengan shampoo dalam waktu seminggu sekali. Tetapi bagi yang memiliki rambut halus maka perlu untuk keramas dua kali seminggu atau lebih.
- Penataan/gaya rambut
Rambut yang diproses atau rusak oleh proses styling akan membuat diri menjadi lebih sering untuk keramas.
- Keringat
Keringat menyebarkan sebum dan membuat rambut terlihat kotor. Keringat juga membuat kulit kepala menjadi bau serta bau yang kurang sedap.
- Kotoran yang menempel
Tujuan utama dari keramas adalah membersihkan rambut. Maka dengan melihat seberapa kotornya rambut juga menjadi faktor dan alasan penting untuk melakukannya.
Efek mencuci rambut tiap hari pun jika dilakukan dalam waktu yang sering dapat menghilangkan minyak alami pada kulit kepala dan beberapa efek lain seperti rambut yang menjadi kering serta mudah rapuh, kerusakan pada rambut, kulit kepala yang kering dan terasa gatal, kerontokan pada rambut. (*)