PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Bazar Pangan murah sediakan ribuan paket sembako murah ada dalam kegiatan Bazar UMKM Ramadhan Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan bazar pangan murah Kabupaten Pekalongan sendiri berlangsung selama dua hari yakni tanggal 30-31 Maret 2023 di Halaman UMKM Center Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.
Nampak antusias masyarakat memanfaatkan bazar pangan murah yang diselenggarakan pihak Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat bersama PT BULOG.
Baca Juga:Tekan Angka Inflasi, Pemkab Pekalongan Gelar Bazar UMKM Ramadhan 2023Tayang Perdana Malam Ini! Joseon Attorney Bagikan Cuplikan Mendebarkan Woo Do Hwan dan Bona WJSN
Salah satu warga Kedungwuni, Nikmah mengaku membeli paket sembako murah dengan harga Rp68 ribu sudah dapat beras 5 kg, Minyak Goreng 1 liter serta gula pasir 1 kg.
“Senang sekali pastinya ada sembako murah, apalagi buat kaum ibu-ibu yang dicari pasti yang murah,” kata Sulis, Jumat (31/3/2023).
Bahkan menurutnya, harga paket sembako tersebut ada selisih harga cukup jauh dari pasaran.
” Selisih harga nya lumayan, beras 5 kg mungkin harga diatas 60 ribu kan. Belum harga minyak dan gula. Yang jelas murah lah,” lanjutnya.
“Berharap kedepan kegiatan bazar pangan murah bisa berkelanjutan kedepan,” imbuh Nikmah.
Bazar Pangan Murah Kabupaten Pekalongan
Disamping itu, petugas PT BULOG Cabang Pekalongan, Reza mengatakan ada 500 paket sembako murah disediakan tiap harinya. Jadi total dua hari ada 1.000 paket sembako murah disalurkan.
“Dengan harga satu paket Rp68 ribu, sudah dapat beras 5 kg, Gula 1 kg dan minyak 1 liter. Dengan skema pembelian warga yang datang diminta untuk membayar terlebih dahulu kemudian diberikan kupon stempel. Baru lanjut pengambilan paket sembako,” terangnya.
Baca Juga:Panggilan Fitri, Fitra dan Ramadhan! Yuk Main di Trans Studio Mini Pekalongan Ada Spesial Bonus Buat KalianSerbu Spesial Diskon Transmart Ramadhan Midnight Sale, Mulai 1 April Besok!
Menurutnya, antusias masyarakat luar biasa memanfaatkan Bazar Pangan murah Kabupaten Pekalongan tersebut.
“Antusias warga lumayan besar, alhamdulillah kita habis terus untuk pembelianya. Dan lumayan banyak juga sih,” tandasnya. (ap3)