KAJEN,Radarpekalongan.id – Bencana alam longsor di Desa Domiyang, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, mengakibatkan dua rumah warga rusak.
Kapolsek Paninggaran AKP Agus Supriyono, Sabtu (1/4/2023), mengatakan longsor di Desa Domiyang terjadi pada Kamis (30/3/2023) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Kejadiannya di Dukuh Sabrang, Desa Domiyang. Tembok talud pengaman rumah longsor. Akibatnya, dua rumah warga rusak terdampak longsor.
Jajaran Koramil Paninggaran tinjau longsor di Desa Domiyang (Hadi Waluyo)
Longsor di Desa Domiyang ini mengakibatkan rumah milik Badriyah mengalami kerusakan pada kamar mandi dan dapur yang terbawa longsor. Sementara rumah makan milik Rumningsih mengalami kerusakan pada tembok retak-retak dan talud belakang rumah longsor.
Baca Juga:Kholifatul Nisa Serahkan Uang Rp 10 Juta yang Ditemukannya di Jalan ke PolisiUmat Kristen Berbagi Takjil di Ramadhan 1444 H, Toleransi Beragama yang Indah di Pegunungan Petungkriyono
AKP Agus menjelaskan, longsor diduga terjadi akibat guyuran hujan lebat pada Kamis siang mulai pukul pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB. Sehingga mengakibatkan talud dan dapur warga mengalami longsor.
Kapolsek Paninggaran menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian yang dialami warga mencapai Rp 20 juta.
Personel Polsek Paninggaran cek longsor di Desa Domiyang (Hadi Waluyo)
AKP Agus mengimbau masyarakat Paninggaran untuk selalu waspada dan berhati-hati terkait dengan bencana alam tanah longsor maupun bencana alam lainnya. Karena hujan dengan intensitas tinggi terkadang masih mengguyur wilayah pegunungan tersebut.
Penyebab Longsor di Desa Domiyang
Sementara itu, Danramil Paninggaran Lettu Chb Suparman, mengatakan, longsor di Desa Domiyang diakibatkan curah hujan yang tinggi. Tanah longsor itu terjadi pada hari Kamis, 30 Maret 2023, sekitar pukul 20.15 WIB.
“Longsor terjadi di Dukuh Sabrang RT 01 RW 01 Desa Domiyang,” terang dia.
Kondisi rumah yang terdampak longsor masih membahayakan (Hadi Waluyo)
Akibat longsor itu, pondasi atau benteng belakang rumah milik Rumningsih ambrol hingga menimpa rumah Zaenal Abidin atau Badriyah. Rumah mengalami kerusakan cukup berat,” terang dia.
“Untuk sementara dilakukan kerja bakti membersihkan material dinding rumah dan dilakukan penjagaan darurat menggunakan bambu untuk menahan dinding yang lainnya,” kata dia.