Setelah intens diskusi dengan Cohen, dibentuklah grand jury. Beranggotakan 23 orang. Juri memanggil Cohen untuk bersaksi. Juga memanggil banyak pihak. Terakhir, dua pekan lalu, juri juga memanggil Trump untuk memberikan keterangan.
Trump menolak datang. Para analis sudah memahami bahwa juri pada akhirnya memanggil calon tersangka itu pertanda bahwa saat penetapan tersangka sudah dekat.
Karena itu, Trump sendiri langsung membuat pernyataan: Selasa depan saya akan ditangkap. Proteslah. Selamatkan kembali Amerika. Trump menilai semua itu adalah politik. Jaksa Alvin Bragg adalah anggota partai Demokrat. Kulit hitam. Sedang ia sendiri adalah tokoh kulit putih dan calon terkuat presiden dari partai Republik. Ia juga mengaku presiden terbaik dalam sejarah Amerika.
Baca Juga:Setengah TiangPojokan Sri
Setelah Trump menyatakan tidak mau datang, Kamis sore, juri membuat putusan: Trump tersangka. Rinciannya belum bisa dibuka. Rincian tuduhan itu harus dibacakan di depan pengadilan. Yakni saat tersangkanya sudah dihadapkan.
Jumat keesokan harinya jaksa menghubungi pengacara Trump. Yakni agar Trump menyerahkan diri pada hari itu juga. Tapi pengacara Trump mengatakan: No! Tidak bisa hari itu. Harus bicara dulu dengan pihak keamanan kepresidenan.
Di Amerika, mantan presiden memang mendapatkan hak penjagaan keamanan kepresidenan. Penyerahan diri Trump seperti itu akan menarik massa untuk ikut melihat ke pengadilan. Bahkan awak media akan ikut membanjir. Harus ada pengaturan keamanan.
Memang, di Amerika, seorang tersangka yang menyerahkan diri ke kantor jaksa akan diperlakukan sebagai tersangka biasa. Pun bila ia mantan presiden. Ia harus mengisi formulir administrasi sebagai tersangka, difoto dan diborgol. Setelah itu ia akan dibawa berjalan kaki ke ruang pengadilan. Dari ruang jaksa ke ruang pengadilan ini melewati apa yang disebut ”jalan media”. Di situlah media akan mengabadikannya. Biasanya media juga melontarkan pertanyaan. Beberapa tersangka justru senang berjalan melewati ”panggung” itu meski ia/dia dalam posisi diborgol. Di situlah tersangka memanfaatkan waktu untuk memberi keterangan pers sesuai dengan versinya.
Kemungkinan besar Trump akan menyerah Selasa lusa. Ia harus mengisi formulir, harus difoto dan mungkin tidak harus diborgol. Alasan pemborgolan adalah agar jangan melarikan diri. Sedang hari itu nanti Trump tidak mungkin lari. Sekelilingnya penuh dengan pasukan pengawal kepresidenan.