Kisah Tsa’labah, 3 Hikmah Bagi Para Pembangkang yang Menolak Berzakat

Kisah Tsa'labah
Kisah Tsalabah patut menjadi pelajaran bagikita semua. (foto: freepik.com)
0 Komentar

“Wahai Rasulullah, aku bosan dengan hidup miskin, bolehkah aku didoakan untuk menjadi kaya?”

Mendengar permintaan tersebut Rasulullah tercenung kemudian menjawab.

“Siapakah suri tauladan dan junjunganmu wahai Tsa’labah?”

“Engkau ya Rasul,” sahut Tsa’labah

“Apakah Rasulullah adalah orang kaya?” tanya Nabi SAW lagi.

“Tidak ya Rasul. Engkau adalah sosok yang sangat sederhana.”

“Lantas mengapa engkau minta didoakan menjadi kaya kalau suri tauladanmu saja tidak kaya?”

Mendengar pertanyaan yang bertubi-tubi dari Rasulullah, Tsa’labah terdiam dan tidak melanjutkan permohonannya.

Baca Juga:3 Rahasia Istri Disayang Suami, Laki-laki Dilarang MembacaKisah PSK Masuk Surga dan 3 Pelajaran Penting yang Terkandung di Dalamnya

Namun di lain waktu dia memohon kembali kepada Rasulullah untuk didoakan.

Permohonan kedua pun juga ditolak Rasulullah.

Tapi nampaknya Tsa’labah tidak mudah putus asa. Dia memohon agar didoakan Rasulullah agar menjadi kaya sampai 3 kali. Kali ini ternyata Rasulullah mengabulkan permintaan Tsa’labah.

Bahkan Tsa’labah meyakinkan kepada Rasulullah, jika dia didoakan oleh Rasulullah maka harta kekayaannya akan diberikan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya.

Setelah mendoakan Tsa’labah, Rasulullah memberikan seekor unta dan domba. Setiap hari Tsa’labah berusaha untuk menggemukan domba dan untanya. Susunya dia jual untuk melangsungkan kehidupan sehari-hari.

Tsa’labah sangat istikomah dan memenuji janjinya, bahkan dia ikut juga memenuhi panggilan untuk jihad Perang Badar bersama Rasulullah.

Semakin lama semakin kaya. Namun ada perubahan dalam diri Tsa’labah, keimanannya semakin berkurang. Tsa’labah semakin jarang ikut salat berjamaah. Bahkan dia meninggalkan salat Jumat.

Hal lain yang aneh dan tidak sesuai dengan janji di awal adalah, dia sangat pelit, kikir untuk mengeluarkan zakat. Dia kumpul-kumpulkan terus hartanya itu. Dia merasa bahwa hartanya adalah warisan dari orang tuanya dulu. Padahal jelas-jelas harta itu adalah pemberian Allah dan Rasul-Nya.

Baca Juga:7 Langkah Ajukan Pinjaman 25 Juta tanpa Jaminan di Bank MegaKisah 7 Pemuda Ashabul Kahfi, Perjalanan Heroik Mempertahankan Keteguhan Iman

Kabar tentang Tsa’labah yang pelit dalam berzakat sampai juga ke telinga Rasulullah. Berulang kali Rasulullah mengutus sahabat untuk mengambil zakat, tapi sebanyak itu pula Tsa’labah menolak dan selalu berkelit untuk mengeluarkan zakat dari hartanya.

Ketika itu turunlah ayat Al Quran yang berisi tentang orang-orang yang berjanji untuk mengeluarkan zakat bagi yang membutuhkan, namun setelah menjadi kaya malah ingkar.

0 Komentar